Lamteng Butuh Tenaga Penyuluh Pertanian Lebih Banyak
RUBRIK, LAMTENG – Anggota DPRD Kota Lampung Tengah menilai, bahawa kabupaten ini kekurangan tenaga penyuluh pertanian.Hal tersebut diungkapan oleh anggota DPRD Lamteng saat rapat dengar pendapat,Hearing Komisi II dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Lampung Tengah dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura. Jumat (15 /01/)
Menurut DPRD Lamteng di tengah pandemi covid 19 ketahanan pangan sangatlah penting. untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua stagholder.
Menurut anggota Komisi II DPRD Lampung Tengah Sugimin Perkembangan untuk pertanian tak luput dari pembinaan, untuk itu dia berharap kepada Dinas terkait yakni Dinas Petanian Lampung Tengah untuk lebih meningkatkan pembinaan terhadap petani.
Seperti di wilayah Bandar Surabaya sudah tidak ada lagi tenaga ASN dibidag pertanian yang dapat di mintai bantuan jika ada masalah soal pertanian.
Hal tersbut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Lampung Tengah Krisna Rajasa, menurutnya saat ini kondis Pemkab Lamteng memang kekurangan tenaga pegawai penyuluh pertanian dan banyak ASN yang menjelang pensiun. Apalgi jika permintaan anggota dewan pada satu kampung satu penyuluh itu tidak memungkinkan, sebab penyuluh di Lampung Tengah saat ini berjumlah 234 orang dan baru saja mendapatkan penambahan dari tenaga CPNS tahun 2020 sebanyak 50 orang itupun masih dalam pengawasan dan bimbingan dari Dinas Pertanian.(dd)