HomeADVERTORIALAPBD Pali 2018 Naik Drastis, Pemkab dan DPRD Sepakat 70% untuk Fisik

APBD Pali 2018 Naik Drastis, Pemkab dan DPRD Sepakat 70% untuk Fisik

PALI, APBD Panungkal Abab

RUBRIK, PALI – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun anggaran 2018 mengalami peningkatan secara drastis. Jika APBD PALI 2017 hanya Rp 1 triliun maka tahun anggaran 2018 menjadi Rp 1,5 triliun lebih.

Hal ini terungkap setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten PALI menggelar sidang Paripurna Istimewa guna menyepakati RAPBD Kabupaten PALI tahun anggaran 2018. Pengesahan ini tentunya sudah melewati proses musyawarah yang panjang antara legislatif dan eksekutif.

Ketua DPRD Kabupaten PALI Soemarjono mengatakan, bahwa APBD Kabupaten PALI pada tahun 2018 mendatang sebagian besar diperoleh dari dana perimbangan pemerintah pusat yang dikucurkan ke Kabupaten PALI.

“Alhamdulillah APBD PALI meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,050 triliun, pada tahun 2018 ini menjadi 1,5 triliun. Dan yang paling dominan didapat dari dana perimbangan,” tutur politisi PDIP ini, setelah penandatangan pengesahan RAPBD kabupaten PALI, Selasa (5/12/2017).

Dirinya juga bersama legislator yang lain dan pihak eksekutif sepakat bahwa dari APBD kabupaten PALI tahun 2018 ini, 70% diperuntukkan pada pembangunan fisik.

“Pada periode tahap pertama, lebih menekankan infrastruktur. Dan kita sepakati hal itu. Kami juga sangat mengapresiasi kinerja Pak Bupati PALI yang kerja keras membangun Kabupaten PALI, agar kabupaten kita bisa sejajar dengan kabupaten yang lain,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Bupati PALI Heri Amalindo mengakui bahwa belanja modal dalam RAPBD Kabupaten PALI mencapai angka 70%. Dikatakannya, hal itu dilakukan agar bisa mengejar ketertinggalan dengan kabupaten yang lain.

“Belanja modal mencapai 70% dikarenakan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), Kabupaten PALI harus berlari untuk bisa mengejar ketertinggalan kita. Untuk itu, 70% dari RAPBD, kita fokuskan untuk pembangunan infrastruktur, sekolah-sekolah, rumah sakit, puskesmas,” terangnya.

Disinggung soal pembangunan perkantoran pemkab PALI, mantan Kepala Dinas PU BM Provinsi Sumsel itu menjelaskan bahwa hal itu bisa terealisasi kalau pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan sudah bagus semua.

“Kalau dua tahun sudah selesai, Insya Allah baru fokus bangun perkantoran,” pungkasnya.(ADV/tedy)

Heri Wardoyo, Kuda H
Kabupaten Pali Launc
Rate This Article:
NO COMMENTS

LEAVE A COMMENT