Seribuan Rumah Warga Pringsewu Terendam Banjir Setinggi 2 Meter
RUBRIK, PRINGSEWU – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya membuat sejumlah rumah di Dusun V RT 13 Parerejo terendam, Selasa (21/2/2017) subuh.
Musibah banjir ini juga merendam Desa Wonodadi, Krandagen, dan beberapa wilayah lain di Pringsewu. Banjir juga merendam ratusan hektare areal persawahan, sekolah, dan pasar.
Banjir diduga disebabkan meluapnya air dari sungai Way Lima yang terletak di Kabupaten Pesawaran.
Dari beberapa desa yang mengalami banjir, kondisi terparah terjadi di Desa Parerejo. Di desa ini ketinggian air mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.
Kejadian ini membuat perekonomian di desa menjadi lumpuh. Kerugian warga akibat banjir ditaksir mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Eko, warga sekitar mengatakan, banjir merendam sekitar ribuan rumah di wilayah ini. Air meluap dari Sungai Way Lima yang daerah hulunya berada di Kabupaten Pesawaran.
Purwanto (63) mengatakan, kejadian ini pernah dialami warga Parerejo pada 1960-an silam. Atas kejadian ini sejumlah anggota DPRD Pringsewu terjun ke lokasi bencana.
Seperti Anton Subagiyo, Rahwoyo, Ilyasa dan Joko Nugroho. Tim BPBD Pringsewu dan Sat Pol PP Pringsewu masih berada di lokasi yang masih diguyur hujan tersebut.(*)