Festival Tungku Lamtim: Seribu Tungku Asal Lamtim Dikirim ke Empat Provinsi
RUBRIK, LAMTIM – Kepala Bidang (Kabid) Industri dan Kemandirian, Kementrian Pendidikan dan Olahraga (Menpora), Ahyani didampingi Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim melepas empat truk bermuatan tungku yang akan di kirim ke luar propinsi Lampung.
Pelepasan tersebut bagian dari agenda festival 1000 tungku yang di gelar di Lapangan Desa Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, Minggu (14/10/2019).
Ke empat truk bertujuan mengantar tungku ke Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Pekanbaru.
Kabid Bidang Industri Ahyani mengaku kagum dengan festival seribu tungku ini. Kekaguman Ahyani bukan pada kemeriahan melainkan dengan kreatifitas masyarakat Desa Brajaluhur yang bisa menumbuhkan ekonomi warga.
Menurutnya hanya di Lampung Timur yang memiliki keanekaragaman festival, tentu untuk mencetuskan agenda semacam itu butuh kreatifitas dari bupatinya dan juga dukungan masyarakat.
“Melalui agenda 1001 festival yang ada di Lampung Timur menunjukkan kekompakan yang luar biasa antara pemerintah dan masyarakat. Lampung Timur luar biasa, penuh kreatifitas,” kata Ahyani.
Bupati Lampung Timur Chusnunia Calim akan membuatkan hak paten dengan tujuan agar tungku karya masyarakat ini tidak bisa diakui oleh daerah lain. Buah tangan masyarakat Desa Brajaluhur perlu mendapat apresiasi, sehingga akan dibuatkan sertifikat kepada Desa Brajaluhur sebagai desa pencetus tungku di Lampung Timur.
Chusnunia bahkan turut membeli sebuah tungku ukuran besar. Rencananya tungku yang di cat warna hijau itu akan diletakkan di kantor Bupati sebagai icon Lampung Timur.
Tungku yang dihargai Rp5 juta itu penuh dengan tandatangan tamu undangan sebagai tanda tamu undangan mengapresiasi karya masyarakat Desa Brajaluhur. “Luar biasa untuk warga Brajaluhur, kreatifitas itu mahal, dan sangat dibutuhkan,” ungkap Chusnunia penuh kebanggaan.(ADV)
