Aksi Begal di Lamteng Semakin Nekat, Siang Bolong Motor Warga Dirampas di Tengah Jalan
RUBRIK, LAMPUNG TENGAH – Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) kembali terjadi di wilayah Lampung Tengah. Kini modus operasinya berubah yang semula malam hari menjadi siang hari.
Masyarakat pun semakin dibuat tak tenang saat berpergian khususnya di siang hari. Sebab, para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) alias begal saat ini semakin berani dalam beraksi.
Seperti yang dialami Supriyadi (44), warga Dusun 4 sirapit. Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, ini hampir kehilangan sepeda motor Honda Beat warna biru miliknya setelah menjadi korban pembegalan.
Kejadian yang menimpa korban berlangsung, Sabtu (3/2/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.
Ketika itu, korban pulang mencari jamur di perkebunan sawit di Kampung Karang Sari menuju rumahnya.
“Saya baru pulang dari mencari jamur di kampung tetangga. Waktu di perjalanan saya dipepet satu motor Yamaha Jupiter MX lalu saya diberhentikan dan ditendang oleh dua orang yang tak dikenal,” ujar Supriyadi seraya menahan sakitnya.
Rupanya saat korban menghentikan kendaraannya, salah seorang pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam berupa badik dari balik pinggangnya seraya meminta korban turun dari sepeda motornya.
Merasa terancam, korban pun melawan untuk memperjuangkan sepeda motornya.
“Mereka dua orang, salah satunya membawa sajam berupa badik. Lalu menusukan ke bagian perut saya dua kali, kemudian saya teriak minta tolong, lalu begalnya langsung kabur dan beruntung sepeda motor saya tidak sempat dibawa kabur,” tuntasnya.
Saat ini korban sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya. Korban harus mendapat dua jahitan akibat tusukan senjata tajam.
Kasus tersebut kini sudah ditangani penyidik Polres Lampung Tengah.(*)