Petani di Gadingrejo Lihat Tetangganya Telungkup di Sawah, Berikutnya Ini yang Terjadi
RUBRIK, PRINGSEWU – Jajaran Polsek Gading Rejo bersama tim medis melakukan pengecekan penemuan mayat di area persawahan Pekon Tambah Rejo, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Selasa (29/8/2017) pukul 08.00 WIB.
Mayat Parmino Bin Parmin (52) warga Dusun Tambahsari Pekon Tambahrejo Barat ditemukan pertama kali oleh saksi Supri Yulianto (50) yang sawahnya bersebelahan dengan korban.
Saat itu Supri melihat dari kejauhan korban dalam keadaan telungkup di atas tanah.
Kapolsek Gading Rejo AKP Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfie Suhaili mengatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, sekitar pukul 07.00 WIB korban berangkat dari rumah menuju sawah miliknya untuk memanen tanaman ubi jalar hingga saksi melihatnya dan mendekati korban telungkup di tanah.
“Mengetahui hal tersebut, saksi Supri Yulianto memanggil warga lain, dan bersama-sama masyarakat lainnya mengangkat tubuh korban untuk dipindahkan ke tanah yang rata, lantas dievakuasi ke RSIA Mutiara Hati Pekon Tambahrejo Barat,” kata Sarwani.
Lebih lanjut, Sarwani menjelaskan, hasil pemeriksaan tim medis RSIA Mutiara Hati, Parmino dinyatakan telah meninggal dunia. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan/penganiayaan, sehingga korban diduga meninggal akibat kelelahan dan penyakit yang dideritanya.
Hal tersebut dikuatkan keterangan keluarga bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah rendah, hernia, kencing batu/batu ginjal dan pada Kamis (24/8/2017) korban sempat pingsan di depan rumah dan dirawat di Puskesmas Wates selama dua hari.
Saat ini jenazah korban telah diantarkan ke rumah duka. “Keluarga korban telah mengikhlaskan kejadian tersebut dan akan segera memakamkan jenazah korban,” pungkasnya. (*)