Pelajar SMP di Lamteng Hilang Terbawa Arus Sungai Way Seputih
RUBRIK, LAMPUNG TENGAH – Nur Makrub (11) warga Kampung Banjar Mulyo, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah diduga hilang terbawa arus Sungai Way Seputih, Jumat (5/1/2018) sekitar pukul 16.15 WIB.
Anak kedua Budi Yanto (38) itu diketahui berenang bersama tiga temannya tanpa sepengetahuan orangtua saat kondisi Sungai Way Seputih pasang pasca hujan deras.
Hingga pukul 20.00 WIB, tim SAR bersama warga setempat terus melakukan pencarian di aliran Sungai Way Seputih namun belum menemukan titik terang keberadaan tubuh Nur Makrub yang masih duduk di bangku SMP kelas VII tersebut.
”Informasi yang saya dapat, korban ini berenang dengan tiga temannya tanpa izin dengan orangtuanya. Sedangkan kondisi arus Sungai Way Seputih sedang deras pasca hujan kemarin,” ungkap Indra Jaya, anggota DPRD Lamteng yang juga warga setempat, Jumat (5/1/2018).
Ia mengimbau, agar para orangtua dapat lebih waspada dan melarang anak-anaknya mandi di sungai. Pasalnya, cuaca tengah ekstrem yang berpotensi membuat arus sungai semakin deras.
”Mungkin saja anak-anak itu bisa berenang. Tetapi pasti fisiknya tidak akan mampu melawan arus deras seperti sekarang ini. Jadi para orangtua harus ekstra mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” tukasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, dalam pencarian korban tim SAR mengalami kendala kurangnya penerangan. Dan akan berupaya melakukan pencarian dengan penyelaman.
Penyelaman dilakukan kembali, Sabtu (6/1/2018) dengan memperkirakan jarak titik jatuhnya korban sepanjang 500 meter dan melakukan penyisiran hingga 5 kilometer.
Tim SAR pun pada Jumat malam terus berjaga mengawasi warga yang tengah melakukan pencarian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(*)