Detik-Detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Pengusaha Asal Bandar Lampung
RUBRIK, LAMPUNG TENGAH – Inilah detik-detik penagkapan pelaku pembunuhan Pengusaha Papan Bunga asal Bandar Lampung Tarmidzi,yang tewas mengenaskan ditangan empat pelaku, diantarnya merupakan ,kekasih korban Febi Kusuma alias Caca, dan yang bersangkutan melibatkan kakak beradik (Bagas-adit) warga Bekeri Lampung Tengah, sedangakan tersangka lain ialah Adiet warga Natar Lampung Selatan.
Ke empat pelaku di ciduk oleh anggota Tekab 308 Polres Lampung Tengah di tempat berbeda, dalam kurun waktu 36 jam.tampa perlawanan.
Pembunuhan yang dilakukan oleh ke empat pelaku tersebut tergolong sadis, karena gegara sakit hati karena iming-iming rumah,mobil dan usaha yang akan diberikan koraban tak kunjung diberikan ,Febi Kusuma rela melakukan tindakan nekat dengan melakukan pembunuhan berencana, dengan melibatkan tiga tersangka lain. Salah satunya juga merupakan masih kekasih lain Febi Kusuma (Bagas) , ironisnya dalam melakukan aksi pembunuhan,Bagas melibatkan adiknya yang masih remaja (Adit),serta adit pun mengajak serta juga temanya yang bernama Adiet.
Dalam kasus Pembunuhan berencana ini ,Polisi memberikan hukuman penjara seumur hidup kepada pelaku.Polisi menilai pembunuhan yang mereka lakukan tergolong sadis, karena berdasarkan hasil otopsi korban mengalami banyak luka di sejumlah tubuh , kepala dan kemaluan.
Meneurut keterangan tersangka saat di introgasi kepolisian,pembunuhan berencana dilakukan hingga beberpa lokasi, yakni Pantai Sembalang Lampung Selatan, di salah satu Kampus perguruan tinggi di Bandar Lampung ,dan berakahir di Danau Bekeri Lampung Tengah.
Di Danau Bekeri tersebutlah para pelaku sepakat menguburkan mayat korban.dan tampa sengaja keseokan harinya mayat tersebut ditemukan oleh warga yang sedang mencari kayu,hingga menggeparkan warga sekitar dan kasus tersebut langsung ditangani pihak kepolisian Polres Lampung Tengah. Hingga jajaran Polres Lampung Tengah dibantu pihak Kepolisian Polda Lampung berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh empat pelaku tersebut.(red)