Murray Mengundurkan Diri Diduga Tuduhan Kasus Pelecehan Seks
Rubrikmedia.com, Internasional – Wali Kota Seattle Ed Murray yang terlilit tuduhan pelecehan seksual di masa lalu, Selasa (12/9/2017), memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dia dituduh melakukan kekerasan seksual kepada sepupunya di sebuah rumah milik keluarga mereka di tahun 1970-an.
Dalam sebuah pernyataan, Murray membantah tuduhan tersebut. Namun, dia lalu mengatakan bahwa dia mengundurkan diri efektif pada hari Rabu waktu setempat (Kamis WIB (14/9/2017).
“Sementara, tuduhan terhadap saya tidak benar, penting agar masalah pribadi saya tidak mempengaruhi kemampuan Pemerintah kota untuk menjalankan layanan publik,” kata Murray.
Sebelumnya, Seattle Times melaporkan, sepupu Murray, Joseph Dwyer menyebut sang Wali Kota telah menganiaya dia selama sekitar satu tahun di rumah Dyer di Medford, N.Y..
Peristiwa itu terjadi pada pertengahan era 1970an.
Dyer yang kini berumur 54 tahun mengatakan, kala itu dia berusia 13 tahun, dan berbagi kamar tidur dengan Murray.
Murray lantas mengatakan kepada Times bahwa tuduhan Dyer berasal dari antagonisme keluarga lama.
“Banyak keburukan, saya rasa mereka melihat saya turun dan keluar, dan mereka ingin mengakhiri saya,” kata Murray seperti dikutip the Times.
Dwyer adalah orang kelima yang menuduh Murray melakukan pelecehan seksual sejak April lalu.
Murray telah berulang kali, dan dengan gigih membantah tuduhan tersebut. Dia mengaku bahwa dia telah menjadi target karena sikap politik progresifnya, dan dukungan terhadap hak-hak kaum gay.
Murray yang adalah seorang mantan legislator dari kubu Demokrat, mengatakan pada bulan Mei lalu, bahwa dia tidak akan ambil bagian dalam pemilihan umum.
Saat itu dia mengatakan, akan pensiun dari politik pada akhir tahun, ketika masa jabatannya berakhir.