Antisipasi Banjir Susulan, Bupati Lamteng Cek Debit Air di Sungai Way Tatayan
RUBRIK, LAMPUNG TENGAH – Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah rentan terserang bencana, tak terkecuali Kabupaten Lampung Tengah. Memanfaatkan momen ronda, Bupati Lampung Mustafa meninjau tinggi debit air di Sungai Way Tatayan, Rabu (22/2/2017).
Perjalanan menuju sungai Way Tatayan dimulai oleh bupati muda ini dengan mengendarai trail dari kantor Kecamatan Sendang Agung. Didampingi komunitas motor trail Lampung Tengah, Mustafa memantau aktivitas ronda warga dari satu poskamling ke poskamling lainnya.
Mengendarai sendiri kendaraan trailnya, Mustafa yang dikenal sebagai bupati ronda ini menyapa satu per satu warga yang ia jumpai, dan warga bertugas ronda. Untuk menuju Sungai Way Tatayan, bupati juga harus menempuh perjalanan yang cukup ekstrem dengan melintasi areal persawahan dengan kondisi jalanan sempit.
Setelah sekitar 5 kilometer perjalanan, Bupati Mustafa akhirnya tiba di bibir pantai Way Tatayan. Ia disambut tim rescue dan BPPD Lampung Tengah yang menyiapkan perahu dan pelampung untuk bupati dan rombongan yang berjumlah 8 orang. Mereka menempuh perjalanan sungai Way Tatayan sepanjang 3 kilometer menuju jembatan gantung di Kampung Sendang Mukti.
Dari hasil ekspedisi tersebut, Bupati Mustafa mengatakan Lampung Tengah terdiri dari banyak sungai yang perlu dikelola secara maksimal. Penataan dan perawatan harus dilakukan agar sungai tidak rusak dan menimbulkan bencana alam bagi masyarakat.
“Seperti sekarang ini, intensitas hujan tinggi, ketika sungai rusak akhirnya mengakibatkan banjir. Hal ini harusnya diantisipadi sedini mungkin. Sungai jangan dieksploitasi besar-besaran tanpa memperhatikan ekosistem yang ada. Saya juga akan instruksikan warga dan SKPD terkait agar melakukan penanaman pohon di pinggir sungai, sehingga air tidak meluap ke daratan,” jelasnya.
Potensi sungai rencananya juga akan dikembangkan untuk budidaya biota ikan air tawar, seperti ikan baung, patin dan lainnya. Ketika potensi ini dikembangkan, ia percaya potensi perikanan bisa terdongkrak dan akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita buat tambak-tambak ikan di sungai-sungai yang kita miliki. Kita jadikan Lampung Tengah sebagai sentra penghasil patin dan baung terbesar di Lampung,” ujar dia.
Tiba di Kampung Sendang Mukti, perjalanan sungai dilanjutkan Bupati Mustafa dengan berkeliling ronda di sejumlah kampung Sendang Asri, Sendang Agung, dan Kampung Kuto Winangun. Tak kurang dari 20-an pos ronda disambangi pasangan dari Loekman Djojosoemarto ini.
Pada kesempatan itu Mustafa juga mengapresiasi warga yang kompak dan semangat warga mengikuti ronda. Kampung-kampung yang sudah dilengkapi dengan lampu penerangan juga tak luput menjadi penilaian bupati.
Dia berharap program ronda dan Lampung Tengah terang bisa dilaksanakan di seluruh kampung dengan semaksimal mungkin.
Sebelumnya Bupati Mustafa juga memberikan bantuan kepada 200 kepala keluarga di Kecamatan Pubian yang terendam banjir. Bantuan diserahkan langsung kepada camat setempat, Isa Ansori, Rabu siang. Bantuan berupa sembako, mi instan, selimut, karpet dan kebutuhan sembako lainnya. (Ddy)