HomeBERITA LAMPUNGLAMPUNG TENGAHPelayanan Publik Disdukcapil Dikritisi Wakil Rakyat

Pelayanan Publik Disdukcapil Dikritisi Wakil Rakyat

" politisi Gerindra, Lampung Politisi, #Info Lamteng, Wakil Ketua DPRD Lamteng

RUBRIK, LAMTENG- Program pelayanan prima kepengurusan Kartu tanda penduduk (KTP) di Lampung Tengah mendapat kritisi dari Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah Firdaus Ali, Kritik yang dilontarkan  wakil rakyat itu merupakan bentuk motivasi  agar Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lamteng terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan prima.

Wakil Ketua II DPRD Lampung Tengah dari Fraksi Gerindra tersebut berharap kepada Dinas Disdukcapil agar menangani serius terkait data kependudukan. Jangan sampai Blangko KTP dan KK yang keluar tidak sesuai dengan penerima di masyarakat.

Apalagi baru-baru ini Firdaus menerima keluhan warga terkait permasalahan pelayanan pembuatan KTP yang hingga memakan waktu berminggu-minggu, bahkan ada yang hingga 1 bulan lebih, hal itiu dialami salah satu warga Kecamatan Seputih Mataram.

Apalagi Saat ini sudah mendekati pesta demokrasi, kata Firdaus , tentunya para kontentasi politik sangat tergantung dengan ke vallidtan data penduduk.

Jika data penduduk tidak sesuai dengan jumlah penduduk yang sebenarnya, maka bisa saja terjadi permasalahan, seperti halnya pada pemilu-pemilu sebelumnya.

Permasalahan ini harus serius ditangani, karena data penduduk selalu berubah lantaran adanya penduduk yang meninggal, berpindah domisili dan penduduk yang baru menginjak usia dewasa.

“Disdukcapil harus lebih ekstra bekerja melayani warga, jangan sampai warga mengeluh karena KTP nya belum juga selesai hingga ber minggu-minggu bahkan berbulan-bulan, ” papar nya.

Menurut Firdaus dengan pelayanan prima, Disdukcapil secara langsung membantu Pemerintah Lampung Tengah  meningkatkan pembangunan di Bumi Beguai Jejamo Wawai. “Mari kita ciptakan pemerintahan yg baik dan benar melalui data kependudukan di Lampung Tengah, *tegas nya

Tanggung Jawab SMSI
Modus Antar Orang Tu
Rate This Article:
NO COMMENTS

LEAVE A COMMENT