Bambang Buka Muskot II SMSI Kota Metro

RUBRIK,METRO – Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso membuka kegiatan Musyawarah Kota (Muskot) II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro. Muskot II SMSI Kota Metro ini merupakan forum tertinggi untuk menentukan formatur pimpinan SMSI Kota Metro periode selanjutnya, yang memimpin selama lima tahun sekali.


Dalam sambutannya, Wali Kota Metro mengaku mendukung keberadaan SMSI Kota Metro. Ia berharap keberadaan SMSI Kota Metro menjadi motor penggerak untuk menangkal berita-berita hoax maupun berita palsu, yang kerap beredar di masyarakat.
“Media siber memiliki peran vital, bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga mengawal demokrasi, melakukan kontrol sosial, mengedukasi publik, serta menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan,” ujar Bambang dalam sambutannya, Senin (29/9/2025).
Menurut Wali Kota, di tengah arus informasi digital yang kian deras, tantangan terbesar yang dihadapi pers adalah maraknya disinformasi, hoaks, serta polarisasi opini yang rawan menyesatkan masyarakat.
Karena itu, SMSI dituntut memperkuat profesionalisme, etika jurnalistik, dan integritas agar pers di Metro tetap kredibel serta berpihak pada kepentingan publik.
“Harapan kami, SMSI Kota Metro terus menjadi organisasi media yang independen dan mampu mengarahkan anggotanya agar menyajikan informasi faktual, berimbang, dan membangun optimisme,” ujarnya.
“Momentum Musyawarah ini harus menjadi tonggak untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat demi terciptanya ekosistem informasi yang sehat,” imbuhnya.
Acara ini juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh, diantaranya, H. Djohan, S.E selaku mantan Wakil Wali Kota Metro sebagai tokoh pendukung pembangunan SMSI Metro, dan penghargaan kepada Alm. Sudirman, K.M yang diwakili Arief Surakhman sebagai tokoh Pers Kota Metro.
Dalam acara ini juga dihadiri sejumlah Kepala Forkopimda, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD, Ketua PN, Ketua PA, Kepala Kemenag RI, dan para stakeholder, serta seluruh tamu undangan.
Muncul dalam Muskot II ini, adalah Ali Imron Muslim yang kembali terpilih untuk menakhodai Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro periode 2025-2030. Pengukuhannya dilakukan melalui Musyawarah Kota (Muskot) ke-2 SMSI Kota Metro yang berlangsung kondusif, meski sempat diwarnai interupsi dari beberapa anggota, Senin (29/9/2025).
Dalam pemilihan yang berjalan demokratis, Ali Imron Muslim memperoleh mandat secara aklamasi untuk kembali memegang tampuk kepemimpinan. Muskot ini menjadi momen penting dalam menentukan arah organisasi ke depan, khususnya dalam menghadapi dinamika perkembangan media siber di tingkat lokal.
Usai terpilih, Ali Imron Muslim menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan peran SMSI serta menjaga marwah pers. “Kami akan fokus pada pengembangan organisasi, khususnya melalui para CEO media online yang tergabung dalam SMSI. Selain itu, pembangunan gedung sekretariat yang selama ini menjadi cita-cita bersama akan menjadi prioritas utama,” tegasnya di hadapan para peserta musyawarah.
Ali juga mengungkapkan harapan besarnya terhadap kepengurusan baru. Dengan susunan pengurus yang terdiri dari dirinya sebagai Ketua, Edi Suranto sebagai Sekretaris, dan Roni ZA sebagai Bendahara, Ali yakin akan tercipta warna baru bagi SMSI Kota Metro. “Kami berkomitmen untuk membawa SMSI lebih berkontribusi dalam membangun ekosistem media yang sehat dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Meski sempat terjadi interupsi dari sejumlah anggota yang menyuarakan aspirasinya, jalannya musyawarah tetap dapat dikendalikan dengan baik dan berjalan lancar. Hal ini menunjukkan kedewasaan seluruh anggota dalam menyikapi perbedaan pendapat.
Dengan kepemimpinan Ali Imron Muslim untuk periode kedua ini, SMSI Kota Metro diharapkan dapat semakin solid dan progresif, terutama dalam menghadapi tantangan industri media siber yang kian dinamis. Dukungan dari seluruh anggota dan stakeholder menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi organisasi yang lebih maju dan berintegritas.(red)