Tragis, Diduga Keracunan Satu Keluarga Meninggal Dunia Dalam Tiga Hari
RUBRIK, LAMPUNG TIMUR – Anggota Polres Lampung Timur telah mengumpulkan beberapa barang bukti makanan yang akan dibawa ke laboratorium. Barang bukti tersebut untuk melihat ada tidaknya racun yang terkandung dalam makanan yang disantap oleh lima anggota keluarga Ridwan (32).
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Andreas mengatakan, barang bukti yang akan dicek di laboratorium berupa, jagung manis, air sumur, dan muntahan korban.
“Barang bukti tersebut dibawa ke polres guna untuk membuktikan makanan yang dimakan lima orang tersebut mengandung racun atau tidak,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/6/2016).
Andreas melanjutkan, dampak makanan yang diduga beracun itu adalah meninggalnya lima anggota keluarga Ridwan secara beruntun. Kamsiah (30) dan anak pertamanya, Ferdi (7) meninggal pada Senin (6/6/2016).
Sedangkan Riski (5) anak keduanya dan neneknya Siti Maimunah meninggal pada Selasa (7/6/2016). Siti Maimunah mengembuskan napas terakhirnya di RS Mardiwaluyo Metro dan Riski meninggal di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
Selang sehari atau tepatnya, Rabu (8/6/20160, Ridwan yang merupakan kepala keluarga dari empat orang tadi juga meninggal dunia di RS Mardi Waluyo Metro. “Kami masih menyelidiki penyebab utama meninggalnya lima orang dalam satu keluarga itu,” ujar Andreas.
Hingga hari ini rumah berdinding papan milik keluarga nahas itu masih dikerumuni sanak keluarga yang melakukan takziah. Keluarga nahas tersebut tinggal di rumah sederhana di Dusun 9, Desa Tanjungharapan, Kecamatan Margatiga, Lampung Timur.(*)
