Ormas Gabungan Gelar Aksi 1.000 Lilin di Lapangan Bandarshribawono
RUBRIK, LAMPUNG TIMUR – Kumpulan organisasi masyarakat (ormas) dari Paguyuban Keluarga Talangsari Lampung (PKTL), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Setani, LPBH Fas, dan CBL, mengadakan aksi seribu lilin di Lapangan Merdeka Kecamatan Bandarsribhawono, Lampung Timur, Rabu (11/5/2016) malam.
Aksi tersebut untuk mendoakan almarhum Mis (10) yang diduga tewas dibunuh dan sebelumnya diperkosa oleh pelaku.
Dalam pelaksanaan seribu lilin itu diikuti kurang lebih 300 orang, selain mendoakan almarhumah, panitia juga menceritakan sekilas peristiwa yang menimpa siswi SD tersebut.
Wakil Ketua Ormas PKTL Edi Arsadat mengatakan, ada tiga poin tuntutan aksi mereka, pertama meminta pihak kepolisian agar secepatnya mengungkap pelaku pembunuh Mis yang sudah 22 hari ini belum terungkap.
“Kedua, pemerintah pusat baik daerah harus memberikan perhatian terhadap keluarga korban. Dan ketiga pemerintah segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual,” tegasnya.
Edi Arsadad mengatakan, kekerasan seksual masih sangat tinggi terutama kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur bahkan hingga berujung kematian pada korban.
Menurutnya, tentu peristiwa semacam yang menimpa Mis membuat ketidaknyamanan para orangtua terhadap anaknya, apalagi pihak kepolisian tidak berhasil mengungkap pelakunya
“Sebagai orang awam jika pelaku pembunuh Mis tidak terungkap, tentu asumsi masyarakat pelakunya masih berkeliaran dan tidak enutup kemungkinan akan menimbulkan korban baru lagi,” ujar Edi. (AG)