MAHASISWA IAIN TUNTUT REKTOR USUT DUGAAN PELECEHAN SAAT BIMBINGAN SKRIPSI
RUBRIK,METRO – Mahasiswa IAIN tuntut rektor usut dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus. aksi demo mahasiswa dilakukan sebagai buntut dugaan pelecehan yang dialami mahasiswi fakultas PGMI dan FUAD oleh oknum dosen saat bimbingan skripsi.
Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) IAIN Kota Metroyang menggelar demo menuntut rektor mengusut dugaan pelecehan dan pungli di lingkungan kampus.
Unjuk rasa berlangsung di depan gedung rektorat IAIN Kota Metro.Senin,(07/11). Sedikitnya terdapat 6 tuntutan mahasiswa yang menyoroti sejumlah persoalan, termasuk soal administrasi yang dinilai sarat KKN.
Tak puas menggelar di pelataran kampus, mahasiswa kemudian bergeser ke lantai dua kantor rector.
Sambil berorasi sembari membawa poster mahasiswa melakukan pembakaran ban mendesak mengusut dugaan pelecahan yang diduga dilakukan Wakil Dekan III, bidang kemahasiswaan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah berinisial (WA).
Selain itu, mahasiswa meminta pihak kampus transparan dalam administrasi pemabayaran serta memperhatikan sejumlah fasilitas sarana dan prasana kampus yang dalam kondisi rusak.
Koordinator demo,Arlyian mendesak pihak kampus untuk segera bertindak mengusut tuntas dugaan kasus pelecehan yang dialami salahsatu mahasiswi tersebut,”meminta pihak piminan rektor untuk mengusut tuntas kasus dugaan kasus pelcehan sexual yang dialami salahsatu mahasiswi,”tegasnya.
Rektor IAIN Siti Nurjanah saat menemui para pendemo menyebut bakal menindaklanjuti sejumlah tuntutan demonstran mahasiswa, termasuk telah melakukan sidang etik terkait dugaan pelecahan yang dilakukan oknum dosen yang saat telah mundur dari jabatannya.”yang bersangkutan sudah diberi sanksi,”jelas Siti Nurjanah.(as)
