84 Warga Lamtim Terjangkit HIV/Aids, Komisi IV Panggil Diskes

RUBRIK, LAMPUNG TIMUR – Sedikitnya 84 warga Lampung Timur terjangkit penyakit HIV Aids. Dari jumlah tersebut didominasi oleh kaum perempuan dengan jumlah 58 orang, dan sisanya 26 laki laki. Rata rata yang terjangkit penyakit mematikan tersebut belum berkeluarga atau masih berstatus lajang.

Ketua Komisi IV DPRD Lampung Timur Akmal Fathoni memastikan bahwa penyakit menular itu bukan akibat pergaulan bebas di Lampung Timur selayaknya daerah metropolitan, melainkan bawaan dari luar negeri.

“Ini bawaan dari luar negeri yang menular melalui para Tenaga Kerja Indonesia (TKI),” tegas Toni, sapaan akrabnya, Senin (25/4/2016).

Atas kejadian itu, komisi IV memanggil Dinas Kesehatan Lampung Timur untuk mencari solusi agar tidak ada penyebaran penyakit yang lebih meluas di Lamtim.

“Pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan harus melakukan tindakan atau mencari solusi untuk meminimalisir agar penyakit mematikan itu tidak menyebar, dan juga harus melakukan upaya penyembuhan terhadap pasien,” ujar Toni dalam pertemuan itu.

Meskipun disebabkan dari bawaan saat menjadi TKI, politisi PKB itu mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menertibkan lokasi karaoke yang ada di Lampung Timur.

Penertiban dilakukan guna melakukan kroscek legalitas tempat karaoke, dan juga akan melakukan sidak di lokasi lokasi yang dianggap tempat berkumpulnya Pekerja Seks Komersial (PSK). “Kami yakin dari 84 orang yang terjangkit HIV itu tidak semua bawaan dari luar negeri,” kata Toni.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Evi Darwati saat dihubungi melalui ponselnya tidak menjawab. Sementara berdasarkan keterangan pegawai Rumah Sakit Umum Sukadana, selama empat bulan terakhir, belum pernah kedatangan pasien yang terjangkit HIV Aids.

“Semenjak Januari 2015 kami belum pernah merawat pasien yang terjangkit Aids,” kata
dr Wayan Wiydiyana.(AG)