Polisi Amankan Pelaku Penusukan di Jembatan Way Seputih
RUBRIK, LAMTENG – Anggota Polisi Polres Lampung Tengah berhasil mengamankan dua pelaku penusukan di dekat jembatan Way Seputih, Gunung Sugih Lam-Teng, pada Jumat siang, (02/12).
Penusukan terjadi diduga akibat mobil korban dan pelaku bersenggolan saat melaju, akibat insiden itu lantas terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, hingga terjadi penusukan yang mengakibatkan korban luka parah dibagian perut.
Dua pelaku penusukan adalah inisial AR (39) dan FZ (45) warga Kp.Tanjung Harapan Kecamatan Anak Tuha Kabupaten.Lampung Tengah, beruntung, kedua pelaku berhasil diamankan Tim Tekab 308 Presisi jajaran Polres Lampung Tengah Polda Lampung.
Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas,S.H.,M.H mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya,S.I.K.,M.Si memnenarkan kejadian salah paham yang berujung penusukan.
“Saat itu korban bersama tiga adiknya menggunakan mobil Daihatsu Grandmax Warna Putih Nopol BE 8817 IM menuju Bandar Jaya, diduga bersenggolan dengan mobil Toyota Innova warna silver dengan Nopol BE 1531 EL yang di kendarai oleh para pelaku,”terang Ki. Sabtu (3/12/22).
Setelah itu, korban turun melihat kondisi mobilnya, tiba-tiba ia ditarik oleh salah satu pelaku dan kemudian pelaku tersebut menyuruh korban untuk melihat kondisi mobil Toyota Innova yang di kendarai oleh para pelaku.
Selanjutnya, salah satu pelaku inisial AR mengeluarkan senjata tajam jenis pisau garpu dan langsung menusuk korban di bagian perut belakang sebelah kiri.
“Karena korban merasa tidak bersalah, maka terjadilah perdebatan sampai perkelahian antara korban dengan para pelaku,”lanjut Edi Qorinas.
Korban yang terluka kemudian berlari untuk meminta tolong, tak lama kemudian, datang Tim alap-alap Sat Samapta Polres Lampung Tengah yang sedang melaksanakan patroli, Bripka Fani dan anggota langsung menolong korban lalu membawanya ke Puskesmas Gunung Sugih meski akhirnya korban dilarikan ke RS Harapan Bunda Seputih Jaya Lampung Tengah. .
Kini, para pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah guna pengembangan lebih lanjut.
Para pelaku dijerat dengan pasal 351 Ayat 2 KUHPidana dan atau 170 KUHPidana, ancaman hukuman lima tahun penjara. (*)
