Polisi Amankan Bandit Dengan 50 TKP Kejahatan

RUBRIK, LAMPUNG TENGAH – Pelaku pencurian kekerasan (Curas) lebih dari 50 TKP, yang dikenal sadis, berhasil diamanakan anggota TEKAB Polres Lampung Tengah.

Pelaku begal yang sering meresahkan pengguna jalan dikawasan Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) dan di Jalur Terminal Betan Subing Terbanggibesar itu, dikenal sadis dan raja tega terhadap para korbanya,

Pelaku akhirnya berhasil di lumpuhkan oleh Team Khusus Anti Bandit (TEKAB) 308 Presisi Gabungan Polsek Terbanggibesar Polres Lampung Tengah Polda Lampung.

Sebelumnya bandit yang terkenal sadis dan licin ini selalu lolos, dari sergapan petugas, sehingganya dalam penangkapan, petugas kepolisian harus melesatkan 2 butir timah panas, ke arah kaki pelaku, karena  berusaha melawan dan mencoba melarikan diri saat dilakukan penyergapan.Rabu (24/5/2023).

Saat penangkapan, dua orang anggota Polisi pun mengalami luka . Karena  proses penangkapan terhadap Residivis yang telah tiga kali keluat masuk penjara ini lumayan merepotkan.

Penyergapan pelaku oleh Tim gabungan dibawah Pimpinan Kanit Resum AIPTU Muchsin dan Kanit Reskrim Polsek Terbanggibesar IPDA Rommy Wibowo, terjadi di dusun 1 Kampung Terbanggibesar.

Berdasarkan catatan kepolisian FR (31) yang selalu mempersejatai diri dengan Senjata Tajam dan Senjata api.

Hal itu dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK. MSi

Menurut AKP Edi Qorinas tersangka FR merupakan pelaku kejahatan yang selalu meresahkan para pengguna jalan dengan 50 TKP.

“Tersangka dengan seorang temanya merampas motor dan hp milik Korban Krisna adi Prayoga (23) Srimulyo Desa Menggala Kecamatan Tulangbawang, ” jelasnya.

Kasat Reskrim menjelaskan modus operasi (MO) FR saat menjalankan aksinya kejar, cegat, todong, dan rampas harta milik korban.

“Terakhir FR dan seorang rekanya DPO, berhasil menggasak satu unit motor Hobda Revo dan ponsel merk Vivo milik korban,” katanya.

Dari tangan tersangka polisi berhasil menemukan satu pucuk senjata api rakitan (pistol) jenis Revolver dan sebutir peluru aktife Kalliber 38.

Saat ini tersangka diamankan di Mapolsek Terbanggibesar guna pengembangan lebih lanjut.

Tersangka FR dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan 12 tahun penjara. (*)