Kecewa Dilarang Bapak Nonton Kuda Lumping, Pemuda Asal Pringsewu Bunuh Diri di Sumur

RUBRIK, PRINGSEWU – Kepolisian Sektor (Polsek) Sukoharjo melakukan penyelidikan penemuan mayat tenggelam di sumur milik Nasio, warga Pekon Tritunggal Mulya, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Jumat (30/6/2017).

Jenazah korban tenggelam, Dian (20) yang merupakan warga Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu ditemukan oleh keluarganya sekitar pukul 00.30 WIB. Pihak keluarga mencari Dian sejak Kamis (29/6/2017) sore.

Kapolsek Sukoharjo AKP Wahidin mengatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, sejak Kamis almarhum Dian bersama orangtuanya, Kosmadi (55) berkunjung ke rumah Nasio yang merupakan paman korban. Selepas magrib, korban berpamitan hendak menonton kuda lumping tetapi dilarang ayahnya.

“Saat berpamitan ayah korban melarang karena sekitar pukul 11.00 WIB korban sudah menonton kuda lumping dan kembali sebelum magrib. Ya namanya orangtua pasti khawatir dan melarangnya keluar rumah malam hari,” tutur Wahidin.

Keluarga yang merasa curiga karena sekitar pukul 19.30 WIB korban tidak terlihat di rumah sehingga dilakukan pencarian di sekitaran rumah dan di lingkungan setempat. Lalu sekitar pukul 00.30 WIB korban ditemukan sudah terbujur kaku di dalam sumur.

“Korban dievakuasi dari dalam sumur oleh keluarganya. Setelah diperiksa oleh petugas Puskesmas Adiluwih, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Wahidin.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan fakta-fakta dan keterangan saksi-saksi dan keluarganya, korban sudah lama menderita gangguan kejiiwaaan.

Diduga korban menceburkan diri karena kecewa dilarang pergi oleh ayahnya.

“Tetapi untuk memastikannya perkara tersebut, kami telah mengamankan TKP dan mengumpulkan bahan keterangan lainnya,” imbuhnya.

Saat ini jenazah Dian telah dibawa keluarganya ke Gadingrejo untuk dimakamkan secara layak.(*)