Jesicca Handojo Mulai menyukai Programming sejak SMP

RUBRIK,JAKARTA-Menyukai komputer sejak SMP, mengantar Jessica Handojo menjadi sosok mahasiswi dengan segudang prestasi di bidang programming. Bahkan saat mengenyam kuliah di Bina Nusantara Kemanggisan, Jakarta, dia terpilih menjadi satu dari 3.800 karyawan magang di kantor pusat Google.

Jessica menceritakan bahwa ia sudah menyukai programming sejak kelas 8 (delapan) dan serius menekuninya mulai kelas 9 (sembilan), Jessica pun sempat mengikuti Olimpiade Sains Nasional bidang Informatika kala itu.

Saat di SMA, Jessica membuat sebuah program kecil yang dipakai di kelasnya. Program itu terinspirasi oleh kebiasaan pengaturan ulang tempat duduk di kelas nya. Demi mengurangi penggunaan kertas dan mempercepat proses pengaturan, Jessica membuatkan program untuk mengacak tempat duduk siswa dengan cukup sekali klik saja.

“Program ini dipakai di kelas saya dan saya sangat senang dengan hasilnya,” kata mahasiswi Software Engineering Universitas Bina Nusantara Kemanggisan ini, kepada CNN Student melalui e-mail pada akhir pekan lalu.

Dilansir dari CNN Indonesia.com,Lulusan terbaik 2012/2013 di SMA Santa Ursula Jakarta ini juga pernah membuat beberapa game Android, membuat beberapa website, beberapa aplikasi Android dan iOS.

Sejumlah Prestasinya di bidang programming saat ia duduk di bangku SMA juga begitu memukau diantaranya memperoleh medali emas untuk Teori Terbaik dan Peserta Wanita Terbaik pada Olimpiade Sains Nasional 2010 di Medan,medali perak pada Central Europian Olympiad in Informatics (CEOI, online competition) 2011,delegasi Indonesia pada International Olympiad in Informatics (IOThailand, di Thailand dan Honorable Mention pada Asia-Pacific Informatics Olympiad (APIO) 2011.

Sedangkan setelah duduk di bangku kuliah, Jessica pernah meraih 1st Runner Up pada Indonesia National Contest (INC) 2014, Indonesia, urusan ke-15 pada ACM-ICPC Asia Phuket Regional Contest 2015 di Thailand, pelatih tim informatika DKI Jakarta pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2013 – 2015.

Bukan hanya di bidang komputer saja prestasi yang diraih gadis cantik kelahiran Jakarta, 20 Oktober 1994 ini. Saat masih SD Jessica pernah meraih medali perak pada International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2006 di Jakarta, Merit Award pada Indonesia Elementary International Mathematics Competition (INAEMIC) 2005 di Bali.

Sedangkan prestasinya di SMP adalah medali emas kategori eksperimen pada International Junior Science Olympiad (IJSO) 2008, Gyeong-Nam, Korea Selatan; medali perak kategori individual pada International Junior Science Olympiad (IJSO) 2008 di Gyeong-Nam, Korea Selatan.

Jessica mengatakan, agar bisa menjadi seorang software engineer yang baik harus mau terus belajar. Sebab bidang itu terus berkembang. “Selain itu, juga diperlukan ketekunan dan ketelitian dalam setiap tahap pembuatan piranti lunak,” ujarnya.

Jessica mengaku orangtua dan kakaknya adalah sosok yang sangat berpengaruh dan mendukungnya untuk menekuni bidang itu. Kedua orangtuanya berlatar belakang pendidikan teknik elektro. Sedang kakaknya juga seorang programmer.

“Hingga akhirnya saat saya mempelajari Computer Science, kakak saya, Chris, juga yang menjadi guru pertama dan terbaik saya,” katanya.

Kepada kalian anak-anak muda, Jessica berpesan untuk tak takut berbeda sebab setiap orang diciptakan unik. Selain itu, ikutilah kata hati sejak dini sehingga bisa berkembang maksimal. “Perjalanan menuju mimpi pasti berliku dan suka-duka, tetapi dengan mimpi di ujung sana, setiap kerja keras dan peluh keringat menjadi pelengkap yang sempurna,” tuturnya. (de us/*)