RUBRIK, LAMTENG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah mendorong kinerja Dinas Pengairan Kabupaten setempat agar lebih maksimal dalam melakukan penataan dan realisasi di lapangan terkait dengan kebutuhan air petani terlebih di saat musim kemarau.
Menurut ketua Komisi II DPRD Lampung Tengah Kadek Joko Supriyatin, pihaknya bahkan telah berkordinasi dengan semua Dinas atau Stekholder terkait dalam hal permasalahan kebutuhan air petani.
Diharapkan dengan tercukupinya kebutuhan air pada saat mengolah lahan tanam dapat lebih meningkatkan hasil dan perekonomian masyarakat khususnya petani.
Sementara di tempat terpisah kepala Dinas Pengairan Lampung Tengah Roni Witono menjelaskan, jika pihaknya telah melibatkan seluruh pihak yang berkopenten untuk berperan aktif dalam teralisasinya pekerjaan di lapangan agar mendapatkan kualitas yang sesuai dengan yang diharapkan.
Menurut Roni, sejauh ini pihaknya telah melayangkan sejumlah surat teguran kepada pihak rekanan pelaksana terkait dengan pekerja yang kurang maksimal untuk dilakukan penyempurnaan.
Untuk itu diharapkan kepada masyarakat agar dapat bahu membahu dalam menjaga dan merawat pembangunan yang ada.
Salah seorang petani Hartono mengaku, dengan adanya pembangunan irigasi merasa sangat terbantu akan kebutuhan air olahan lahan, mengingat selama ini persawahan warga kebanyakan yang tadah hujan sehingga rentan kekeringan dan gagal panen.(Red)
