Air Laut Pasang, Warga Pandeglang Panik Ngungsi ke Pegunungan
RUBRIK, BANTEN- Sejumlah warga di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten memutuskan untuk mengungsi ke pegunungan lantaran Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Jumat malam (10/4).
Dikutip dari Suara.com, menurut keterangan Camat Sumur, A haerudin mengatakan bahwa ada sebagian warganya yang mengungsi namun tidak lama karena kemungkinan salah informasi. Ia mengatakan bahwa pada pukul 23.30 WIB, warga mulai panik karena pasangnya air laut. Padahal saat itu air laut naik hanya air pasang biasa bukan karena Gunung Anak Krakatau eruspi.
“ iya, tapi gak lama pada pulang lagi, gak tau salah informasi gak tau salah tangkap informasi, bisa aja trauma kali pasca tsunami,” kata Heru, Sabtu (11/4)
“Informasinya ke saya setengah dua belas itu ombak naik katanya padahal hanya pasang rob biasa, terus bagang juga pada ke pantai balik karena trauma tsunami. Jam dua belas atau jam satu juga sudah pada ke rumah lagi, mungkin karena menangkap informasinya beda-beda jadi rame. Intinya kata yang dari bagang itu di darat aman, hati-hati aja karena Gunung Anak Krakatau erupsi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa warga yang mengungsi hanya warga yang desanya berdekatan dengan bibir pantai, sedangkan untuk warga desa lainnya terbilang aman.
“Engga semuanya, cuma Desa Sumberjaya yang di pinggir pantai banget, ke desa lain malah biasa-biasa saja malah ada yang engga tahu,” tambah Heru. (dw/us)
