Warga Dua Desa di Kab.Lampung Tengah dan Lampung Timur Nyaris Bentrok
RUBRIK,LAMPUNG TENGAH- Dua kampung beda kabupaten nyaris terprovokasi untuk bentrok Jumat ,(04/11),Kericuhan antar Kampung Kedaton Lamtim dan Sritejo Lamteng berawal dari aksi perkelahian dan penusukan oleh seorang warga Kampung Kedaton, Kecamatan Batang Hari Nuban, Kabupaten Lampung Timur atas nama inisial (JD) kepada salah seorang warga Kampung Sritejo, kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah atas nama (RO)
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kerabat RO, MH mengatakan bahwa kejadian berawal dari salah seorang warga Lampung Timur (JD) yang berpura-pura ingin membayar hutang dan mengajak bertemu.
“Ada yang menghubungi RO via telpon, mengajak untuk ketemuan guna bayar utang tetapi ketika ketemu malah si (JD) langsung mengeluarkan sebilah pisau dan melakukan penyerangan”, ungkapnya.
Dalam perkelahian itu RO dapat mengelak dari penyerangan JD namun naas senjata tajam jenis pisau yang di gunakan JD sempat mengenai jari manis RO.
“RO yang tidak terima mencoba melakukan perlawanan balik tetapi pelaku (JD) mengeluarkan sebuah senjata api sehingga korban (RO) langsung lari menyelamatkan diri”, kata mukhsinin.
Atas kejadian itulah yang menjadi pemicu warga Kampung Sritejo, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah tidak terima dan berkumpul untuk bersiap melakukan penyerangan terhadap warga Kampung Kedaton, kecamatan Batang Hari Nuban, Kabupaten Lampung Timur khususnya pada pelaku (JD)
Beruntung anggota kepolisian Polres Lampung Timur dan anggota Tekab Lampung Tengah datang dan meredam rencana aksi penyerangan oleh warga Sritejo setelah mendengar informasi adanya kerusuhan tersebut.
Beruntung keributan antar kampung di dua kabupaten ini dapat dilerai dan berakhir damai, selanjutnya pihak kepolisian berharap kedua belah kampung yang bertikai dapat menahan diri untuk menjaga kedamaian.(ddy)
