HomeNASIONALBocah Asal Pekalongan Jadi Korban Malpraktek Saat Sunat

Bocah Asal Pekalongan Jadi Korban Malpraktek Saat Sunat

Mal Praktek Sunat Di Bandung, portal Lampung Betita Online Lampung

RUBRIK, PRKALONGAN – Bocah laki-laki asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terpaksa harus kehilangan kepala kelaminnya saat disunat atau khitab oleh seorang mantri di daerahnya.

Kejadian yang menimpa bocah berinisial IM itu telah telah masuk pemeriksaan polisi. Keluarga IM yang merasa tidak terima dengan perlakuan mantri berinisial BR tersebut langsung melayangkan laporan terhadap polisi setempat.

Inspektur Satu Akrom selaku Kepala Sub Bagian Humas Polres Pekalongan membenarkan hal yang menimpa IM. Akrom juga menjelaskan awal kronologi dugaan malpraktik yang dialami bocah kelas tiga sekolah dasar tersebut.
Ia mengatakan, awal kejadian malpraktek itu berawal ketika orangtua IM berkeinginan untuk mengkhitankan putranya, lalu memilih jasa kgitas dengan mengundang salah satu mantri suntik di daerahnya.

“Kejadian itu memang benar ada. Kasus dugaan malpraktik yang menimpa korban terjadi pada Kamis, 30 Agustus 2018 sekitar pukul 18.30 WIB,” kata Akrom di kantornya, Kamis, 6 September 2018.

Melansir viva.co.id , Saat itu, IM sedang dalam proses sunat, mata pisau laser milik mantri justru salah potong. Hingga kejadian naas yang menimpa IM terjadi. Saat proses sunat berlangsung, mata pisau laser milik sang mantri justru salah potong. Bukannya memotong kulit kelamin bocah tersebut, namun justru kepala bagian atasnya.

Akrom juga menegaskan bahwa mantri tersebut bukanlah
“Setelah dilaksanakan sunatan itu rupanya ada musibah, ternyata yang dikhitan bukan pucuknya khasafat (pentolan kelamin atas), ternyata (malah) agak mundur,” kata dia.

Akrom menegaskan jika sang mantri bukanlah seorang dokter. Tapi hanya mantri sunat. Saat ini kasus yang diduga malpraktek itu masih dalam tahap penyeidikin oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pekalongan serta mendalami kasus dengan memanggil para saksi.

“Kemungkinan sore ini pemeriksaannya,” imbuh dia.

Setelah kejadian tersebut, korban IM dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pekajangan, Kabupaten Pekalongan guna menjalani penanganan dan kini sudah ditangani insentif oleh tim medis.(*/dw)

FOLLOW US ON:
Kampung Rama Dewa Pi
Pairin Lepas Peserta
Rate This Article:
NO COMMENTS

LEAVE A COMMENT