Reses DPRD Lamteng, Sumarsono Akan Ajari Warga Buat Pupuk Organik Cair

RUBRIK,LAMTENG – Anggota Komisi II DPRD Lampung Tengah Sumarsono,Kembali melakukan kegiatan serap aspirasi masyarakat, kali ini Politisi PDI-P tersebut mendapatkan keluhan dari petani di dusun 2 Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar.
Para petani mengeluhkan masalah pupuk yang hilang saat musim tanam, masalah kekurangan air, keamanan serta keluhan terhadap jalan rusak.Minggu (15/7/18).
Seperti yang dikatakan oleh Roy Simbolon, ia mengungkapkan bahwa setiap kali musim tanam tiba sawahnya selalu kekurangan air, pupuk, ditambah jalan akses Bandar jaya menuju Nambah Dadi banyak yang rusak.
”Yang kami keluhkan adalah saat musim tanam tiba ada irigasi tetapi tidak pernah ada air nya, sulit mendapatkan pupuk, saat ini masyarakat juga resah karena tidak aman apalagi kondisi jalan kita yang banyak rusak. ”Tegas Simbolon
Ia berharap dengan adanya pertemuan dengan Anggota DPRD LampungTengah saat Reses ini menjadi jembatan dan sebagai tempat menyampaikan aspirasi.
”Dengan hadir nya Pak Sumarsono ini kami merasa bangga dan berterima kasih, kami minta di perhatikan dan jangan hanya berhenti sampai disini saja karena pak Sumarsono ini fokus di bidang pertanian maka bagaimana caranya kami ini menjadi petani yang cukup.”Lanjut Simbolon.
Menanggapi berbagai keluhan dari petani kampung Nambah Dadi ini, Anggota Komisi II DPRD Lampung Tengah, Sumarsono mengatakan, keluhan masyarakat ini memang sudah ada di benaknya dan juga pihaknya telah sering kali memperjuangkan nya namun sampai saat ini belum terealisasi.
”Banyak keluhan dari petani disini, seperti yang pak Simbolon tadi katakan bahwa air sulit itu karena kondisi bendungan di WS 0 yang harus segera di perbaiki dan merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan pusat, itu setiap tahun selalu kita usulkan tapi belum ada realisasinya.Terkait jalan dari Bandar jaya sampai di Nambah Dadi itu adalah kewenangan jalan Provinsi yang terus kita usulkan juga, mengenai pupuk bersubsidi yang hanya di berikan oleh pemerintah hanya 40 % dan diganti dengan pupuk pet organik, untuk itulah saya membagikan pupuk organik gratis dan mulai tahun depan kita akan ajarkan kepada petani cara membuat pupuk Cair organik tersebut”. Jelas Sumarsono.
Untuk itu Anggota Komisi II DPRD Lampung tengah ini akan terus melakukan pendampingan kepada para petani khususnya di kampung Nambah Dadi dengan membuatkan satu group komunikasi yang dapat di gunakan sebagai sarana tanya jawab mengenai pertanian.
Untuk pendampingan kepada petani, saya minta para kelompok tani ataupun pemuda yang bertani dapat dateng ke rumah saya untuk belajar dan kita bimbing, dan nanti akan saya buat group melalui What Apps (WA) untuk merpermudah kita berkomunikasi.”Ujar Sumarsono.
Dari semua usulan dalam resesnya ini akan disampaikan kepada forum di DPRD sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud.
”Semua usulan dari petani ini akan saya sampaikan melalui Rapat Komisi, Rapat Paripurna , maupun Hearing sehingga kesejahteraan petani dapat terwujud.”Lanjut Soemarsono. (ddy)