RUBRIK, METRO – Kelangkaan minyak goreng di Kota Metro akibat terbatasnya pasokan dari produsen, Pemkot Metro mendorong pemerintah Provinsi menjembantani penambahan pasokan minyak ke distributor daerah.
Sejak 2 (dua) pekan terakhir minyak goreng yang beredar di Kota Metro mengalami kelangkaan.
Minimnya pasokan dari produsen membuat harga di pasaran melambung tinggi berkisar Rp.18.000 hingga Rp.20.000 ribu per liter.
Toko ritel modern yang menjual minyak goreng satu harga Rp.14.000 ribu rupiah saat ini stoknya kosong.
Pemerintah Kota Metro melalui Satgas pangan telah turun lapangan mengecek kondisi kelangkaan minyak goreng.
Alhasil, tidak ditemukan indikasi penimbunan alias kelakanggan murni akibat terbatasnya stok minyak goreng.(Red)
