Massa Hampir Bakar Mobil Pelaku Tabrak Lari
RUBRIK, LAMTIM – Puluhan masa nyaris membakar mobil jenis Toyota Fortuner warna hitam, setelah menabrak hingga tewas Ikhsan bocah berusia 5 tahun. Peristiwa tragis tersebut terjadi di jalan lintas pantai timur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Jum’at 25 Maret 2022.
Menurut Kepala Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru Sudarmen yang mengetahui kronologis kejadian, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, menurut Sudarmen bocah mungil tersebut sempat terseret oleh mobil hingga 2 kilometer.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama ibunya hendak berbelanja dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba dihantam mobil Fortuner dengan nomor polisi BE 1147 BK hingga ibu korban yang bernama Nunung terpental, sedangkan anaknya yang dibonceng tersangkut mobil tersebut hingga terseret sampai ribuan meter.
Sementara itu, menurut keterangan Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Yusvin, peristiwa kecelakaan terjadi di Kecamatan Mataram Baru, karena pengemudi mencoba kabur sehingga memicu amarah puluhan massa dan mengejar pengendara mobil hingga tertangkap di Kecamatan Labuhan Maringgai.
Karena di sulut emosi, puluhan massa hampir melampiasakan amarahnya dengan membakar mobil Fortuner yang menabrak bocah malang tersebut. Beruntung anggota kepolisian Polsek Labuhan Maringgai mengetahui kejadian tersebut dan langsung meredam massa yang sudah siap akan membakar mobil di area perkebunan yang tak jauh dari lokasi Polsek setempat.
Untuk menghindari amukan massa yang meluas, pengemudi mobil yang menabrak langsung diamankan ke Mapolres Lampung Timur. karena pada saat kejadian pengamanan massa sudah berkumpul di halaman Polsek Labuhan Maringgai.
Menurut pengakuan pengemudi mobil bernama Asep, setir yang dikemudikannya tidak kondusif sehingga dengan kecepatan di atas 60 kilometer per jam tiba-tiba melesat menabrak korban bersama ibunya.
Ketika pristiwa itu Asep yang mangaku warga Pasir Sakti akan pulang ke rumahnya, setelah sebelumnya Ia berkunjung ke rumah temannya di Sribawono.(Red)