HomeTak BerkategoriKapolres Metro Siap Ungkap Pembunuhan Nyonya Ester Tiga Tahun Lalu

Kapolres Metro Siap Ungkap Pembunuhan Nyonya Ester Tiga Tahun Lalu

RUBRIK, METRO – Kepala Polres Metro AKBP Suresmiyati berjanji akan menuntaskan kasus kematian Ester Intan, warga Prasanti Garden 16C, Kota Metro yang ditemukan tewas di wilayah Karang Rejo, Metro Utara pada 17 April 2013 silam.

Hal tersebut disampaikan Kapolres menanggapi laporan anak korban, Rudi, yang menemuinya saat membuka kantor di Lapangan Samber, Kota Metro, Selasa (1/3/2016). Menurut Rudi, ibunya tersebut meninggal karena dibunuh. Hal itu lantaran ditemukan sejumlah luka di kepala dan tangan

serta bagian tubuh yang lebam. Namun, sudah tiga tahun ini pelaku yang menyebabkan kematian ibunya belum terungkap.

“Saya menanyakan kasus kematian ibu saya yang diduga mati dibunuh sejak tahun 2013 lalu, tapi hingga saat ini kasusnya belum terungkap. Sebelum itu ibu saya hilang selama 24 jam dan ditemukan sudah menjadi mayat dengan kondisi mengenaskan,” kata Rudi.

Kapolres Suresmiyati mengatakan, kasus pembunuhan Ester sudah menjadi agenda penting pihaknya. Polisi terus berusaha untuk mengungkap kematian yang misterius tersebut. Menurut dia, pihaknya mengalami sedikit kesulitan dengan kasus ini lantaran pihak keluarga pernah menolak jenazah Ester diotopsi.

 

“Saya telah membaca laporan terkait  tindak lanjut kasus penemuan mayat yang terapung di irigasi persawahan Desa Karang Rejo pada 2013 lalu. Untuk mengungkap kasus ini pihak kepolisian sedikit kesulitan karena saat itu terkendala oleh penolakan pihak keluarga yang tidak mengizinkan tindakan otopsi mayat. Padahal dari otopsi itulah polisi dapat mengambil kesimpulan untuk mempermudah penyelidikan lebih lanjut. Meski begitu, pihak kepolisian akan terus berupaya mengungkap kasus kematian ibu Ester ini,” ujarnya .

Untuk mengungkap kasus ini rencananya Polres Metro akan melakukan otopsi terhadap jasad korban namun butuh waktu karena perlu berkoordinasi dengan Labotarium Forensik Mabes Polri selaku pihak yang berwenang melakukan tindakan otopsi.

Suresmiyati pun mengapresiasi kegiatan Polisi Service ini karena dengan digelarnya duduk bersama masyarakat tidak segan lagi mengungkapkan sesuatu masalah yang belum tertangani oleh pihak Kepolisan.

“Kita laksanakan pelayanan di luar kantor dengan tujuan untuk mendekatkan polisi dengan  masyarakat. Banyak hal positif

yang diambil dalam kegiatan ini , karena masyarakat dapat mengutarakan segala sesuatu mengenai hukum yang belum terjawab pada suatu kasus. Dan

saya menghadirkan langsung semua penyidiknya untuk menjelaskan kepada masyarakat agar tidak ada lagi miskomunikasi antar lembaga kepolisian dengan warga,” katanya. (Rubrikmedia)

FOLLOW US ON:
Bupati Chusnunia Aka
Mustafa Datangkan Di
Rate This Article:
NO COMMENTS

LEAVE A COMMENT