Jenazah Hartati Tiba Di Kampung Halaman
RUBRIK LAMPUNG TIMUR.Nasib tragis menimpa May Hartatik (37) warga Desa Labuhan ratu V, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur meninggal dunia di negeri orang saat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, jenazah ibu dua anak itu tiba di kampung halamannya Selasa (16/2) pukul 18.30.
Menurut keterangan Tokoh masyarat Desa Labuhanbatu V, Miswanto, Hartatik berangkat ke Negeri Jiran 10 bulan lalu, di Malaysia Hartati bekerja sebagai cleaning servis di sebuah mall di Malaysia, selama bekerja di negara tetangga Hartatik sering mengalami sakit sakitan”memang sebelum ke Malaysia Hartatik sudah mengidap penyakit darah tinggi”Kata Miswanto yang juga anggota DPRD Lampung Timur.
Pada awal Januari 2016 Hartatik masuk di rumah sakit Batu Pahat Johor Malaysia, beberapa hari dirawat nyawa janda dua anak tersebut meninggal dunia, dokter setempat mengklaim Hartatik mengidap penyakit jantung, sehingga TKW dua anak itu meninggal di RS Batu Pahat Johor Malaysia pertengahan Januari lalu, Kata Miswanto saat menderita sakit dan dan masih dirawat di rumahsakit Hartatik sesekali menghubungi keluarganya (orang tuanya) melalui ponsel, sl selama bekerja di Malaysia Hartatik tinggal satu kontrakan dengan saudaranya yang bernama Lilik.
Anggota Dewan Miswanto menilai Pengiriman jenazah TKW asal Desa Labuhanratu V (Hartatik) terbilang lambat hal tersbut ditengarai bahwa almarhumah menjadi TKI tidak di lengkapi dengan dokumen resmi hanya membawa paspor wisata (tauris),”artinya almarhum merupakan TKW ilegal dan ini sangat kami sayangkan, karena menjadi TKI ilegal berisiko sangat buruk” kata mantan Kepala Desa Labuhanratu V itu.
Sebagai anggota DPRD Lampung Timur, Miswanto berharap Dinas Sosial dan tenagakerja Lamtim harus lebih mengantisipasi adanya peristiwa tragis seperti yang di alami ibu dua anak itu, kedepan dinas yang menangani soal TKI harus gencar memberikan sosialisasi dengan masyarakat awam tentang bahayanya TKI ilegal
“tidak menutup kemungkinan masih banyak TKI asal Lamtim yang ilegal yang saat ini masih berada di luar negeri”.Kata miswanto.(*)