Herman HN Pastikan Pasangannya Harus Nomor 2 di Pilgub 2018
RUBRIK,BANDAR LAMPUNG -Walikota Bandar Lampung Herman HN memastikan calon wakil yang akan mendampinginya dalam pemilihan gubernur (pilgub) Provinsi Lampung tahun 2018 mendatang dipastikan harus laki-laki, bukan dari kalangan wanita.
Hal itu disampaikannya saat memenuhi undangan calon gubernur (cagub) eksternal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di kantor DPW PKS Lampung, Senin (24/4) sore.
Menurutnya calon pendamping nya untuk maju pada Pesta Demokrasi menuju Lampung 1 (satu) nanti harus memiliki kesamaan tujuan dan untuk mewujudkan lampung lebih baik.
“Kalau wakil itu saya laki-laki, supaya lebih enak ketika turun ke lapangan bisa malam atau siang, kalau dari wanita nanti gak enak kan, karena ada batasannya,” kata Herman HN.
Disinggung dengan kehadirannya di PKS, dia memenuhi undangan tersebut, dan sejauh ini baru berbicara secara umum tentang niatannya untuk maju pada Pilgub Lampung.
“Baru pembahasan secara umum saja kok, belum penyampaian visi misi, kan kita memenuhi undangan,” Lanjut Wali Kota Balam ini.
Menurutnya, tergerak hatinya untuk kembali dalam kontestasi Pilgub itu dikarenakan hal-hal tertentu yang membuatnya harus ikut dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut. Bahkan kata dia, menjadi pemimpin itu harus betul-betul dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan tidak lupa pada janjinya.
“Kalau jadi pemimpin itu cuma empat saja kok yang diminta masyarakat itu, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan keamanan. Mereka tidak minta uang , jadi kita wujudkan empat itu saja, masyarakat sudah senang. Jangan mengklaim anggaran dari pusat menjadi programnya, jadi harus jelas kalau betul itu anggaran daerah saja, wujudkan hal itu,”Tegas Herman.
Disinggung sejauh mana hubungan pencalonanan nya dengan perahu PDIP, Herman HN mengungkapkan ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Megawati Soekarno Putri. “Saya serahkan kepada bu Megawati saja, kalau untuk bertemu muka berdua belum sejauh itu. Tapi saya yakin mendapat dukungan dari PDIP, karena pada Pilwakot sebelumnya dua kali saya diusung, pada Pilgub waktu itu juga, tapi dipengkolkan dengan DPD sini,”jelasnya.
Sosok Mustafa yang saat ini sudah memberanikan diri maju pada Pilgub, ketika ditanya Herman HN apakah ingin berpasangan dengan Bupati Lampung Tengah tersebut, Herman menegaskan harus jadi yang nomor dua menduduki wakil jika Mustafa ingin maju berpasangan dengannya.
“Kalau Mustafa nya mau ya silahkan, tapi harus nomor dua,” tegas Herman HN.
Sementara ditanya Bunda Eva akan diduga akan dirangkul oleh Mustafa pada Pilkada mendatang, Herman HN menegaskan bahwa tidak mungkin.
“Ya gak mungkinlah suaminya nyalon, dia (Istrinya) mau nyalon juga, ” tegasnya.
Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim, menjelaskan bahwa saat ini sudah 3 yang menghadiri undangan pihaknya dalam proses pemira untuk Cagub Lampung.
“Ya baru tiga ini, tapi kita juga kan masih menunggu satu lagi Patimura dari Gerindra, apakah besok saya yang menemuinya karena kita kan adek, Gerindra 10 kursi, kita PKS 8 kursi,” katanya.
Anggota Komisi V DPRD Lampung itu juga belum menutup undangan untuk cagub dari PKS, dia bahkan masih menunggu tim monitoringnya untuk komunikasi dengan M.Alzier Dianis Thabranie dan Irjen Pol Ike Edwin.
“Waktu kan masih tinggal dua hari lagi sampai tanggal 26, artinya tidak menutup kemungkinan nanti Alzier dan Ike Edwin, tim monitoring saat ini masih terus berjalan menggali sosok calon tersebut,” imbuh Ahmad Muftti Salim.
(rubrikmedia)
