HomeBISNISGenjot Perekonomian Usai Embargo, Pemerintah Iran Bebaskan Pajak 13 Tahun pada Pengusaha Hotel

Genjot Perekonomian Usai Embargo, Pemerintah Iran Bebaskan Pajak 13 Tahun pada Pengusaha Hotel

hotel di Irak,Gbr/aff.bstatic.com
RUBRIK, TEHERAN – Demi meningkatkan jumlah pengunjung dan sistem perhotelan yang usang, pemerintah Iran menawarkan pembebasan pajak sampai 13 tahun bagi para pelaku bisnis perhotelan dalam KTT pariwisata internasional, pada Minggu (2/10/2016).
Hal ini dikarenakan pemerintah Presiden Hasan Rouhani ingin membangun kembali perekonomian Iran yang terpuruk setelah pencabutan sanksi internasional dalam kesepakatan nuklir tahun lalu melalui sektor pariwisata sebagai prioritas utamanya.

“Semua aktivitas ekonomi terkait pariwisata akan memperoleh pembebasan pajak 100 persen antara lima hingga 13 tahun tergantung wilayah,” ungkap Wakil Menteri Perekonomian Mohammad Khazaei kepada seluruh pelaku bisnis perhotelan dari 18 negara yang berkumpul di Teheran, seperti dikutip AFP.

Begitu juga dengan Accor yang menjadi perusahaan internasional pertama yang membuka hotel pertama yaitu hotel Ibis dan Novotel di luar bandara Imam Khomeini di Teheran akhir September setelah kesepakatan nuklir yang bersejarah.

“Kami berusaha secara aktif pada 10 hingga 15 proyek di Iran,” jelas Christophe Landais, CEO hotel Accor Prancis di Iran.

Seperti yang dilansir oleh Bisnis.com, Pemerintah Iran berharap dalam 5 tahun kedepan akan ada pembangunan 300 hotel seiring dengam upaya pemerintah melakukan perbaikan secara radikal untuk akomodasi wisata yang berkualitas rendah.

Kini, berkat pemulihan hubungan Iran dengan negara-negara lainnya di dunia menjadi naik yang pada 2009 hanya 2,2 juta per tahun naik menjadi 5,2 juta tahun 2015. Pemerintah Iran berharap pengunjung akan meningkat pada tahun 2025 hingga 20 juta per tahun. Sekarang ini 170 hotel berbintang empat dan lima sedang dalam proyek pembangunan.(deus/*)
Ternyata Agar-Agar D
Jadi Inspektur Upaca
Rate This Article:
NO COMMENTS

LEAVE A COMMENT