HomeBERITA LAMPUNGLAMPUNG TENGAHWaspada Hama, Bupati Loekman Turun Gunung Tinjau Sawah

Waspada Hama, Bupati Loekman Turun Gunung Tinjau Sawah

IMG-20190508-WA0128

Lampung Tengah – Puluhan hektare tanaman jagung milik masyarakat petani di Dusun Bumi Mertani, Kampung Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tuha, diserang hama jenis ulat bulu sehingga menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Krisna Rajasa serta langsung datang ke lokasi terjadinya serangan hama tersebut dan melakukan penyemprotan insektisida untuk mengantisipasi serangan hama ulat bulu tersebut.

“Saya mengetahui informasi ini dari berita di media sosial, bahwa di daerah Anak Tuha ada tanaman jagung yang terjadi ulat.sehingga banyak Petani yang merasa merugi antara Rp 6-8juta/hektare. Dan malam itu melalui grup What’s app para pejabat Lampung Tengah, Saya perintahkan langsung Kepala Dinas Pertanian untuk mengatasi permasalahan ini,” ungkap Bupati Loekman. Rabu (8/5/19).

Untuk itu lah, Lanjut Bupati Loekman Pihaknya langsung turun kelapangan untuk mengecek kebenarannya.karena tidak mudah percaya begitu saja.

“Saya ini tidak gampang percaya, maka lebih baik capek badan dari pada capek pikiran, karena itu saya turun langsung ke lapangan melihat kondisi yang sebenarnya, kemudian setelah melihat di lapangan bersama para tenaga ahli pertanian akan rapat khusus bagaimana, langkah apa yang terbaik untuk mengantisipasi kondisi ini,” terang Loekman.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Lampung Tengah Krisna Rajasa mengatakan telah memberikan bantuan insektisida untuk mengatasi serangan hama ulat tersebut.

“Baru saja kita lakukan penyemprotan insektisida, dengan insektisida yang kontak langsung yang khusus di gunakan untuk menghadapi jenis ulat semacam ini, Namun petani juga harus melihat tiga hari kemudian, perkembangan ulat nya seperti apa, kalau ulat nya masih ada walaupun presentasi nya kecil agar segera di semprot kembali, jadi jangan selesai ini terus di tinggal, harus benar benar punah,”jelas Krisna Rajasa.

Krisna menambahkan, Dinas Pertanian Lampung Tengah telah menyiapkan kebutuhan insektisida untuk mengatasi serangan ulat bulu ini.

“Dinas Pertanian Lampung Tengah telah menyiapkan kebutuhan insektisida dan telah kita drop ke lokasi ini untuk mengatasi serangan ulat bulu ini.Dan diharapkan dengan begitu serangan ulat bulu ini dapat segera di atasi dan tidak berkembang di daerah lainnya,”ujar Krisna.

Sedangkan menurut Suseno. Petani Dusun Bumi Mertani mengatakan ada puluhan hektare lahan petani jagung yang terserang ulat bulu.

“Kalau musim hujan banyak sekali lahan petani yang terserang ulat bulu dan saat musim panas ini yang tanam jagung berkurang.Ini sudah lama dan kita tidak menemukan obat jadi kalau bisa ya di bantu kami masyarakat petani kecil ini karena ruginya banyak sekali , karena sejak tanaman mulai tumbuh ini sudah di serang,”ungkap Suseno.

Suseno berharap pemerintah dapat segera memberikan bantuan yang di butuhkan para petani setempat.

“Kami mengharapkan bantuan seperti jenis obat, bibit tanaman,dan yang terutama pupuk.Kita pingin pupuk itu jangan sampai sulit di dapat. agar Petani bisa sukses ,berhasil dan tidak ada penyakit tanaman,” tutup Suseno. (red)

FOLLOW US ON:
Dua Bocah Viral, Buk
Empat Kabupaten ini
Rate This Article:
NO COMMENTS

LEAVE A COMMENT