RUBRIK, LAMPUNG TENGAH – Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyoesoemarto membuka Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016 di Lapangan GSG, Kecamatan Punggur, Selasa (8/3/2016). PIN Polio ini akan berlangsung hingga 15 Maret mendatang.
Dalam kegiatan tersebut ditampilkan dua tarian yakni tari kesenian tradisional dari PAUD Kecamatan Punggur dan tari Sembah. Di akhir kegiatan dilakukan pelepasan balon dan penetesan PIN sebagai tanda dimulainya PIN di
Selain wakil bupati, hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Tengah dan DPRD. Di antaranya Ketua DPRD Achmad Djunaidi, Ketua Tim Penggerak PKK Nessy Kalvia Mustafa, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Ellya Lusiana, Ketua IKAD, Ketua BHAYANGKAR, Ketua DWP Kabupaten Lampung Tengah, staf ahli dan asisten, para kepala dinas dan lembaga serta satker, para camat, kepala kelurahan, pengurus LPMK, pengurus BPK, asosiasi LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat.

Sementara itu, guna memaksimalkan pemberian imunisasi pada kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Lampung Tengah, Tim Penggerak PKK Kabupaten meminta kader-kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) untuk menyisir balita-balita yang belum diimunisasi.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Lamteng, Nessy Kalviya Mustafa, Selasa (8/3/2016). Menurut Nessy, sesuai jadwal, pemberian imunisasi serentak digelar 8 Maret 2016. Akan tetapi pada dasarnya program ini bergulir sampai 15 Maret 2016. Karena itu jika ada balita yang belum dibawa ke posyandu pada 8 Maret, kader-kader posyandu diminta menyisir.
Menurut Nessy, sangat mungkin ada orang tua balita yang tidak hadir di posyandu pada 8 Maret ini, dengan berbagai sebab. Dengan penyisiran, diharapkan target pemberian imunisasi pada ribuan balita di Lampung Tengah terpenuhi secara merata.(Advertorial)