Tiga Calon Pemimpin Jakarta Siapkan Strategi Meyakinkan Pemilih pada Debat Pilkada Ke-3

RUBRIK, JAKARTA – Debat Pilkada DKI ke-3 akan digelar oleh KPU DKI Jakarta pada pada Jumat (10/2/2017) pukul 19.30 WIB. Tema yang diusung pada debat ke-3 ini adalah Kependudukan, Peningkatan Kualitas hidup masyarakat Jakarta dengan beberapa subtema yaitu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, anti narkoba dan kebijakan terkait kaum disabilitas.
Calon Gubernur Jakarta nomor pemilihan 1, Agus Yudhoyono mengaku sangat siap untuk mengikuti depat pilkada yang ke-3 ini. Ia juga yakin bahwa pemilih yang belum menetukan pilihannya akan semakin yakin dengannya dan juga Sylviana Murni.
“Saya dengan positif saya akan menyampaikan di debat nanti, di debat final berbagai gagasan dan sekali lagi komitmen dalam rangka mewujudkan Jakarta sebagai kota yang lebih berkualitas nyaman untuk semuanya, terutama untuk kaum perempuan, anak-anak penyandang disabilitas dan sebagainya. Nah pastinya ada yang saya sampaikan lebih spesifik tapi nanti saja, tunggu debat,” kata Agus Yudhoyono.
Calon wakil gubernur nomor pemilihan 2, Djarot Saiful Hidayat juga mengaku optimistis dalam menghadapi debat ketiga. Pada Jumat malam, ia akan menyampaikan program andalan terkait, baik yang telah dilakukan atau belum dilakukan saat memimpin Jakarta.
“Tentu saja di dalam debat ini kan untuk memberikan informasi kepada warga Jakarta apa yang sudah dikerjakan oleh Basuki-Djarot dan apa yang akan dikerjakan oleh Basuki-Djarot karena ada beberapa program memang belum tuntas. Contoh kita harus bikin trotoar yang bagus yang betul-betul ramah kepada kaum perempuan kepada kaum disabilitas dan sekarang sudah dilakukan dikerjakan dan sangat bagus,” kata Djarot Saiful Hidayat.
Sedangkan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno juga optimistis akan memenangkan hati dan pikiran warga DKI pada debat ketiga pada Jumat 10 Februari 2017.
“Kami berniat untuk memenangkan hati dan pikiran mereka dengan menghadirkan debat yang sangat rukun sangat sejuk mempersatukan warga Jakarta. Tidak memecah belah apalagi mengkotak-kotakkan. Kita yakinkan bahwa isi-isu utama yang diangkat ini adalah isu-isu yang betul-betul dihadapi dalam keseharian warga Jakarta,” kata Sandiaga Uno.
Debat ketiga kandidat pemimpin Jakarta yang diselanggarakan pada Jumat (10/2) malam akan menjadi debat terakhir sebelum memasuki masa tenang dan akan akan menjadi kesempatan terakhir bagi para pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur mengadopsi visi misi untuk memenangkan suara warga DKI Jakarta pada Pilkada tanggal 15 Februari 2017 mendatang.(dw/*)