Pembukaan MTQ Ke-12 Kota Metro Sepi, Anna Morinda Harap Jangan Sekadar Seremonial
RUBRIK, METRO – Musabaqah Tillawatil Qur’an (MTQ) ke-12 tingkat Kota Metro yang dibuka di Lapangan Samber Kota Metro, Senin (7/3/2016) malam sepi. Pembukaan ajang perlombaan pengetahuan tentang agama Islam ini, tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
Selain minim hiburan, juga terlihat ketidaksiapan panitia dalam menyelenggarakan pembukaan MTQ. Salah satu di antaranya terlihat dari baliho kegiatan yang dipasang di panggung podium sambutan.
Pada baliho ini, terdapat foto pasangan Walikota dan Wakil Walikota Metro, namun hanya foto Wakil Walikota Metro Djohan yang dilengkapi dengan tulisan nama dan jabatan. Sementara foto Walikota Metro Achmad Pairin, tidak dilengkapi keterangan nama dan jabatan.
Selain itu, khafilah dari lima kecamatan yang mengikuti acara pembukaan banyak yang sudah meninggalkan lokasi saat acara baru separuh jalan.
Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda menilai, saat ini generasi muda banyak yang terjerumus dalam hal negatif hingga mengikis moral bangsa. “Sekarang banyak berita tentang generasi muda kita yang terjerumus dalam hal negatif, seperti narkoba dan pergaulan bebas. Untuk itu melalui MTQ ini kita berharap dapat menjadi motovasi untuk mereka ke arah yang lebih baik,” ujar Anna Morinda di sela pembukaan MTQ.
Anna Morinda pun meminta, MTQ bukan sekadar ajang seremonial saja. “Ini juga jangan hanya sekadar seremoi saja ya, namun harus ada hasil yang baik pula, semua lapisan juga harus bekerja sama,” tandas Anna.
Pembukaan MTQ kali ini selain dihadiri jajaran Forkopimda Kota Metro, juga dihadiri Ketua LPTQ Provinsi Lampung, Elya Muchtar. Pemukulan bedug menandai dibukanya perlombaan MTQ kali ini.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir dari Camat Metro Pusat sebagai tuan rumah kepada Walikota Metro, selanjutnya dari Walikota Metro kepada Ketua LPTQ Kota Metro dan dari Ketua LPTQ Kota Metro kepada ketua panitia MTQ Kota Metro untuk diperebutkan kembali.
MTQ sendiri merupakan salah satu media syiar Islam yang dapat dikembangkan sebagai media promosi suatu daerah. MTQ juga merupakan salah satu media syiar islam yang baik untuk mencetak generasj muda berahlak mulia, sebagai bentuk perbaikan moral.(Jdp)
