Pasca Banjir Bandarlampung ,Distribusi Bantuan Untuk Warga Tidak Merata
RUBRIK,LAMPUNG-Banjir bandang di 11 titik yang menerjang kota Bandar Lampung, Sabtu (24/2/2024), berdampak kesedihan bagi warga Perumahan Glora Persada, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa. Pasalnya, sebagian besar selain banyak barang rusak pembagian bantuan pun tidak merata.
Bantuan Rp1 juta dan 5 kg beras dari Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana hanya diterima 15 dari 42 korban banjir tanpa kriteria yang jelas. Hal itu dikeluhkan warga RT 1e Lingkungan II Perumahan Glora Persada.
Kriteria warga terdampak banjir tidak jelas. Pembagian bantuan di malam hari dan warga dikumpulkan di rumah Kepala Lingkungan, Senin (26/2/2024) malam. Ini janggal dan tidak patut secara etika. Seharusnya bantuan dibagikan siang hari, dan petugas mendatangi warga. Atau warga datang ke rumah RT atau Kepala Lingkungan, tapi bukan malam hari,” kata seorang warga RT 12, Selasa (27/272024).
Terkait keluhan tersebut, Ketua RT-12 Lingkungan II, Haryono, mengatakan data warga terdampak banjir di RT-12 sudah dilaporkan ke Kepala Lingkungan dan Lurah sebanyak 42 warga tetap, 13 warga tak tetap (kost) dan tujuh rumah kosong. Sedangkan untuk bantuan yang dipanggil di RT-12 hanya 15 orang.
Di sisi lain, Kepala Lingkungan II Rajabasa Raya, Suyanto Saputro, mengatakan total korban banjir yang diusulkan dapat bantuan 115 warga. Namun pihaknya diminta menyeleksi penerima bantuan karena jumlahnya terbatas.
Terkait pembagian malam, kata Suyanto, karena saat itu Wali Kota datang malam sehingga langsung ditindaklanjuti. “Bagi yang mau datang siang juga diperkirakan, bahkan kami juga berencana mendatangi yang berhak dapat,” kata Suyanto. (***)