Menolak di Relokasi, Pedagang Ini Nekat Ingin Berjualan di Taman Merdeka
RUBRIK,METRO – Puluhan pedagang Taman Merdeka Metro dan pengemudi Odong Odong menolak di relokasi di tempat yang baru, dengan alasan kurangnya sarana dan prasarana.
Namum tertanggal 05/09/2018, berdasarkan surat edaran dari Dinas Pasar Kota Metro, para pedagang dan pengusaha mainan yang mempunyai lapak dan biasa menggelar permainan anak disekitar taman, tidak bisa lagi mengais rezky di tempat biasanya, mereka harus pindah ketempat relokasi dagang yang sudah disiapkan oleh Pemkot Metro.
Akaibatnya Ratusan Polisi Pamong Praja dan anggota TNI- Polri disiagakan untuk mnghalau para pedagang yang nekat ingin merangsek masuk disekitar Taman Kota Metro untuk berjualan.
Terlihat perwakilan dari pedagang mencoba berdialog dengan Kepala Dinas Pasar Kota Metro, Leo Hutabarat untuk di Izinkan berjualan kembali, namun Kadis Pasar ini tetap bersikeras dan tidak mengizinkan para pedagang dan pemilik usaha mainan di Taman Kota Metro kembali menggelaran barang dagangan.
“Kami sudah memberikan surat edaran kepada lalian (para pedagang) sejak dua bulan lalu untuk pindah ke tempat yang telah disediakan di eks kantor Transmigrasi dan Nuwo Itan,gratis.” Terang Leo saat bersialog dengan perwakilan pedagang.
Akhirnya setelah permohonannya tidak dikabulkan oleh Dinas Pasar, Para pedagang dan pengusaha maianan itupun membubarkan diri. Namun mereka sempat berwacana akan melakukan upaya agar mereka bisa mengais rezky kembali di putaran Taman Kota Metro.
rubrikmedia