Ketua DPRD Lamteng Minta Para Pedagang Takjil Tetap Waspada Virus Corona
RUBRIK LAMPUNG TENGAH- Momen bulan suci Ramadhan selalu di manfaatkan oleh para pedagang untuk menjajakan dagangannya, namun berbeda dengan tahun sebelumnya, Ramdhan kali ini kita berada di tengah pandemi virus corona disease (covid -19) yang mengharuskan kita untuk tidak berada di dalam kerumunan dan tetap menjaga jarak satu sama lain.
Seperti halnya yang di lakukan oleh Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono yang menghimbau kepada para pedagang takjil untuk waspada terhadap penyebaran virus corona yang sedang mewabah.
Bersama dengan Forkpimda Lampung Tengah dan juga Bupati Lampung Tengah, Sumarsono menghimbau para pedagang takjil untuk tidak berjualan di halaman masjid istiqlal Bandar jaya, Lampung Tengah. Hal ini dikarenakan menurut Sumarsono akan mengundang kerumunan dan akan berdampak buruk bagi penjual dan pembeli untuk tertular virus Corona/Covid-19.
Dalam himbauan yang disampaikan pada Rabu (29/4) sore, dengan tegas Sumarsono meminta kepada seluruh pedagang dadakan takjil di halaman masjid istiqlal bahwa mulai Kamis (30/4) dan seterusnya pedagang dilarang berjualan baik di halaman maupun di sepanjang jalan masjid istiqlal Bandar Jaya, sebagai gantinya akan dipindahkan ke belakang pasar Bandar Jaya.
Disisi lain Sumarsono juga menyadari bahwa kita semua butuh mencari nafkah tapi disisi lain kita juga harus mengutamakan kesehatan. Maka dari itu Sumarsono mengingatkan kepada para pedagang dan pembeli untuk jangan menganggap remeh wabah covid-19. Karena menurutnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di daerah kita ini akan terus bertambah jika ada satu saja yang tertular lalu pergi ke pasar atau kerumunan makan rawan akan menulari lingkungan sekitar, terlebih lagi saat ini Kota Bandar Lampung telah di tetapkan sebagai zona merah yang tentunya jaraknya tidak begitu jauh dari Lampung Tengah.