RUBRIK,PALI – Setelah resmi ambil alih Pertamina wilayah kerja Raja/Pendopo menjadi Raja Tempirai yang semula dioperasikan oleh Joint Operating Body Pertamina Golden Spike Indonesia Ltd, di Desa Air Itam Productions Facilities, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumsel, Jum’ at (5/7).
Setelah peralihan tersebut , Bupati PALI Heri Amalindo tentunya sangat mendukung dengan keberadaan Pertamina Hulu Energi (PHE) ini, sudah 100% saham dari pada Pertamina mengambil alih pengelolaan produksi Golden Spike, artinya ini saham dari Negara Indonesia, terang bupati saat diwawancarai usai penyerahan aset.
“Kami sangat-sangat mendukung keberadaan PHE ini,” Ujar Heri Amalindo
Bupati juga berharap Perusahaan tersebut bisa menjalin kerjasama dan mensuport pemerintah daerah dengan dana dari CSR yang bisa dibantu dari PHE Raja Tempirai ini.
“Artinya kalau kita butu rumah ibadat mungkin itu yang dibangun tempat ibadah, jika kita butuh Puskesmas mungkin juga yang dibangun Puskesmas, jadi bersinergi untuk program kedepannya,” lanjut Bupati
Harapan Pemerintah terhadap PHE agar bisa membantu juga dibidang kesejahteraan masyarakat sekitar,wilayah khususnya diwilayah kerja perusahaan (WKP). (ted)