DPRD METRO MENGGELAR PARIPURNA PANDANGAN UMUM FRAKSI-FRAKSI LKPJ APBD TAHUN ANGGARAN 2022

RURIK,METRO – DPRD Kota Metro, menggelar Paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terkait raperda laporan keterangan pertanggung jawaban, LKPJ APBD tahun anggaran 2022.
Rapat yang berlangsung di ruang sidang DPRD0 setempat, dipimpin Ketua DPRD Tondi Nasution.
Pandangan umum fraksi DPRD Kota Metro menjadi tindaklanjut penyampaian LKPJ yang disampaikan Walikota Metro Wahdi Sirajuddin.
Agenda paripurna berisi pembacaan pandangan enam fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Metro.
Pandangan enam fraksi terkait pertanggung jawaban APBD Kota Metro dibacakan secara kolektif oleh juru bicara, Wasis Riyadi.
Secara umum fraksi-fraksi DPRD Kota Metro laporan pertanggungjawaban periode 2022.
Terdapat tujuh jenis laporan keuangan pokok yang dijabarkan perwakilan fraksi DPRD Kota Metro.
Adapun laporan mencakup laporan reasliasi anggaran perubahan saldo anggaran lebih, laporan operasional, perubahan ekuitas, neraca, arus kas, serta catatan laporan keuangan APBD 2022.
Perubahan disampaiakan review secara internal dan hasil audit BPK RI
DPRD Metro mengapresiasi capaian WTP selama tiga belas tahun berturut-turut.
WTP diharapakan dapat menjadi modal dalam mempertahakan sekaligus meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik.
Hal itu diharapkan dapat bermuara pada kesejahterahan masyarakat di Kota Metro.
Fraksi DPRD Kota Metro menjabarkan pos global realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah tanun anggaran 2022.
menurutnya, pelaksanaan pertanggung jawaban APBD Kota Metro 2022 disusun berdasarkan hasil audit badan pemeriksa keuangan, BPK RI.
Hasilnya, Kota Metro menyabet predikat wajar tanpa pengecualian, WTP selama 13 kali berturut-turut.
Penghargaan WTP merujuk laporan hasil pemeriksaan. alias LHP Keuangan.
hal itu berdasarkan capaian apbd kota metro selama periode satu tahun belakangan.
Pendapatan kota metro yang diproyeksikan sebesar 891,7 miliar rupiah tercapai sebesar 897, 4 miliar rupiah/ atau 100,65 persen.
Pendapatan itu meliputi PAD yang ditarget 232 miliar rupiah terealisasi sebesar 239,8 miliar rupiah/ atau 103,35 persen.
Kemudian, pendapatan transfer dari 659,6 miliar rupiah terealisasi sebesar 657, 4 miliar rupiah atau 99,67 persen. serta lain-lain pendapatan yang sah yang mencapai 173,8 juta rupiah.
Sementara anggaran belanja sebesar 972,6 teraliasi 919,3 miliar rupiah/ atau 94,52 persen.
Adapun belanja anggaran mencakup belanja operasi sebesar 819 miliar rupiah, belanja modal 92,4 miliar rupiah, belanja tidak terduga 7,1 miliar rupiah, serta belanja transfer 676 juta rupiah.
Berdasarkan perbandingan total realisasi antara pendapatan dan belanja dari 897,4 miliar dengan 919,3 miliar/ terjadi defisit anggaran sebesar 21,8 miliar rupiah.
Fraksi dprd kota metro memberikan catatan membuat inovasi dengan pemutahiran data base yang berpotensi mampu mendongkrak PAD.
Pemerintah diminta gencar mensosialisasikan program kebijakan maupun pembangunan untuk menghindari penolakan dan tumpang tindih realisasi di lapangan.
pihak legislatif mendorong pemkot setempat mengoptimalisasi pemanfaatan aset berupa tanah maupun bangunan yang masih belum maksimal///
selain itu usulan terkait penambahan tapping box diharapakan dapat mengintergrasikan pendapatan di sejumlah titik untuk menghindari terjadinya penyelewengan pajak.
Fraksi DPRD juga menyoroti tidak tercapaiannya 15 jenis retrebusi daerah yang hanya teralisasi 81,82 persen, termasuk masih ditemukan parkir liar juga menjadi PR yang mesti diselesaikan pemerintah.
langkah pendataan sejumlah titik parkir diharapkan dapat menambal kebocoran pajak yang tak masuk ke kas daerah.
Walikota Metro Wahdi Sirajuddin dalam pemaparan jawaban menegaskan diperlukan sinergitas mewujudkan visi-misi yang dicanangkan pemerintah.
Sejumlah catatan yang digariskan fraksi-fraksi DPRD Kota Metro menjadi acuan meningkatkan pelayanan yang menyasar langsung ke masyarakat, termasuk terkait pelayanan administrasi, pendidikan, hingga kesehatan.
Wahdi sirajuddin menyebut secepatnya menindaklanjuti pemasangan tapping box yang telah disepakati pihak eksekutif dan legislative.
Seluruh rekomendasi dari fraksi-fraksi dprd kota metro bakal menjadi bahan evalusi meningkatkan kinerja OPD di lingkung pemerintah setempat.
Terkait belum maksimalkan pendapatan dari sektro retrebusi pajak/ bpprd bakal mengintensifkan penerimaan melalui pendataan berkelanjutan secara berkala.
Pemerintah kota metro berjanji melakukan perbaikan terkait belum maksimalkan sejumlah program maupun kebijakan yang menyentuh masyarkat/ terutama dalam sektor infrasktur daerah.(adv)