Bupati Mustafa Beri Gelar Suttan Nata Negara Untuk Tokoh Nasional

Gelar Suttan Nata Negara tidak sembarangan diberikan kepada pihak di luar tokoh Lampung.

Pemberian gelar dilatarbelakangi karena bos Media Grup itu dianggap sebagai tokoh nasional yang memiliki integritas sebagai pemimpin masyarakat.

Bagi orang luar Lampung yang mendapatkan gelar ini harus dikukuhkan dulu sebagai anggota salah satu suku di Lampung.

“Ini termasuk salah satu gelar adat tertinggi,” kata Suttan Perwira Adat Helmi, salah satu tokoh adat Lampung Tengah di sela-sela penganugerahan Surya Paloh di Sesat Agung Nuwo Balak di Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (10/4/2016).

Penganugerahan gelar adat dilakukan melalui serangkaian upacara adat yang disaksikan oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Bupati Lampung Tengah Mustafa, dan 22 ketua adat di daerah itu.

Setelah sesepuh adat membacakan surat keputusan berbahasa daerah Lampung, Paloh naik tandu dari halaman rumah dinas Bupati Lampung Tengah menuju Sesat Agung yang berjarak hanya beberapa meter.

Suttan Helmi menjelaskan bahwa ditetapkannya gelar Suttan Nata Negara kepada Paloh melalui sidang tokoh adat sebulan yang lalu.

Berdasarkan hasil sidang para tokoh adat itu, Paloh dimasukkan sebagai tokoh adat di Kampung Bumiaji yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Gunung Sugih.

Dalam rangkaian prosesi adat yang juga disaksikan ratusan masyarakat Lampung itu, Paloh menerima pusaka dari sembilan tokoh adat.

“Pemberian pusaka itu menunjukkan bahwa Pak Paloh, kami anggap sebagai saudara sendiri,” ujar Suttan Helmi.

Sementara itu Surya Paloh mengucapkan terima kasih dan memberikan rasa hormat dengan pemberian gelar dari pimpinan pemangku adat di Lampung.

“Izinkan saya menyatakan kepada masyarakat bahwa saya adalah keluarga besar masyarakat adat. Ini betapa ada satu hal yang diamanahkan kepada saya,” papar Paloh.

Sebagai keluarga besar, Paloh memastikan mempunyai tanggung jawab dalam seluruh misi dan tugas yang diemban.

“Saya yakin bermodalkan menjaga dan melestarikan adat kearifan lokal, sejalan kemajuan zaman tapi prinsip kekuatan tata nilai adar tetap dipertahankan,” pungkasnya.

Perdana Menteri Dalam Negeri Kerajaan Skala Brak Brigjen Pol Ike Edwin memberikan selamat atas pemberian gelar terhadap Surya Paloh.

Dalam sambutannya di Nuwo Balak Sesat Agung, Ike yang merupakan Kapolda Lampung mengatakan, adalah suatu kebanggan bisa memberikan gelar adat Lampung kepada tokoh nasional itu.

“Kami masyarakat Lampung sangat bangga dengan pemberian gelar adat ini. Semoga hubungan kita bisa semakin erat lagi, dan Surya Paloh merupakan saudara kita seadat Lampung,” kata Ike.
(Advertorial)