Bunderan Raden Inten Dibanjiri Tulisan #2019 KitaTetap Bersaudara
RUBRIK, BANDAR LAMPUNG – Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Lampung Cinta Damai melakukan aksi simpatik untuk menyerukan Tag #2019 KitaTetap Bersaudara dan selamanya, di Bundaran Tugu Raden Inten, Hajimena, Lampung Selatan (Jumat, 7/9/2018)
Tidak ada pekik orasi maupun sorak sorai massa, Aliansi Masyarakat Lampung Cinta Damai cukup membentangkan spanduk bertuliskan pesan menyejukkan diantaranya “Mari Ciptakan Politik Santun, Tolak Ujaran Kebencian, #2019KitaTetap Bersaudara *dan selamanya” atau “Mari Ciptakan Pemilu Damai di Provinsi Lampung, Tolak Politisasi SARA, #2019KitaTetapBersaudara *dan selamanya.”
M. Rifai sebagai kordinator lapangan aksi menyampaikan bahwa Aksi Simpatik Sosialisasi Tagar #2019KitaTetapBersaudara merupakan ajakan agar masyarakat Lampung tetap santun dan damai menyikapi perhelatan pesta demokrasi 2019.
“Namun, Kita tetap menolak Politik SARA dan Ujaran Kebencian seperti Tagar #2019Ganti Presiden. Kami mengajak masyarakat Lampung agar menyambut pesta demokrasi secara damai,” ujar M. Rifai selaku koordinator.
Aliansi Masyarakat Lampung Cinta Damai juga menyampaikan pesan yaitu :
– Menolak Gerakan #2019GantiPresiden yang Inkonstitusional
– Menolak Segala Bentuk Gerakan yang Dapat Memecah Belah Persatuan Bangsa
– Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat Mengawasai Pesta Demokrasi 2019
– Menolak Penyebaran Isu SARA dan Hoax Untuk Kepentingan Pemilu 2019
– Mendukung Terselenggaranya Pemilu yang Damai
– Mendesak Polri untuk Menindak Tegas dan Menolak Gerakan #2019 Ganti Presiden.
Rifai menegaskan bahwa Tahun 2019 pada hakikatnya adalah Pemilihan Presiden, Bukan Ganti Presiden. “Masyakat yang ingin mendukung salah satu dari 2 Capres dan Cawapres yang ada, agar sama – sama mensosialisasikan program unggulan masing – masing, bukan dengan ujaran kebencian atau kampanye negatif,” terangnya.(*/rls)